MPC PP Sibolga Sayangkan Tudingan Masyarakat atas Kemarahan Walikota

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Akibat kemarahan Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk atas adanya oknum masyarakat tertentu yang tidak menaikkan Bendera Merah Putih, sesuai himbauan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2019. Kemudian menuai polemik di kota Berbilang Kaum tersebut.

Sejumlah masyarakat yang justru menilai Walikota rasis, namun dengan tegas di jawab oleh Wali Kota yang kini sudah menjabat masa dua periode itu. “Saya Merah Putih dan Anti Rasis”

Terkait pernyataan Walikota tersebut, organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kota Sibolga (Ormas PP) selaku warga Sibolga juga memberikan dukungan penuh atas pernyataan sikap Walikota.

Baca juga  Sepupu Korban : Remaja Putri yang Alami Luka Bakar Meninggal Dunia, Sebelumnya Ajukan Permintaan pada Ibunya

MPC Pemuda Pancasila melalui Wakil Ketua Waris Warasi juga memberikan tanggapan bahwa mereka sangat menyayangkan tanggapan miring dari oknum warga yang menilai Walikota rasis hanya karena dimarahi tidak memasang bendera.

Ia mengaku, Syarfi Hutauruk selaku wali kota wajar menegur warganya yang tidak menghargai jasa para pejuang.

“Kita menolak dengan keras bila ada masyarakat yang mengatakan Walikota Rasis karena perintah menaikkan bendera dalam rangka HUT RI ke -74 tahun 2019 ini, sebab itu adalah perintah Pemerintah Republik Indonesia” ucapnya.

Baca juga  Sambut Peserta KKN UMTS, Ini Harapan Walikota Padangsidimpuan

Namun demikian, ia juga berharap kedepan, situasi itu menjadi perhatian Pemko Sibolga. Secara khusus dalam pembinaan wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. Iapun mengaku sebagai organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan pemuda, pihaknya siap berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Hal senda juga disampaikan oleh Ketua MPC PP Sibolga sangat mendukung sepenuhnya sikap dan tindakan Walikota Sibolga terhadap masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan