BeritaTapanuli.com, Taput – Sengatan hangatnya bara api, mengisahkan pilu bagi korban pemilik rumah, yang terjadi pada Rabu (06/1/2021).
Salah satu pemilik rumah bernama Diana Br Simorangkir selamat dari maut.
Ia pun mengisahkan awal cerita ia bias selamat dari maut.
Sebelumnya, pada malam itu pukul 23.00 wib, dia masih bangun namun di rumah tidak ada terjadi sesuatu.
Setelah pukul 00.40 WIB dini hari, kembali terbangun karena kepanasan.
Bukan itu saja ia terkejut dan melihat api sudah membesar di ruang tengah dan belakang rumahnya.
Spontan, korban pun membangunkan cucu nya Dika Lumbantoruan (8) yang saat itu tidur bersama-sama dengannya.
Saat mereka bangun, korban dan cucunya juga terlarut dalam kebingungan untuk keluar dari rumah.
Apalagi, karena di pintu depan dan belakang rumah mereka sudah penuh dengan api.
Tidak ada pilihan, korban memutuskan dengan keberanian penuh menerobos keluar dari pintu belakang dengan membawa cucunya.
Ia pun mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan sedangkan cucunya selamat tidak mengalami apa-apa karena di peluk saat lari ke luar rumah.
Setelah korban di luar rumah, lalu korban bersorak-sorak minta tolong dan warga pun berdatangan.
Warga yang berdatangan, kemudian membantu korban Op. Dewi Br Hombing yang tak lain tetangganya, agar keluar dari rumah karena api sudah merembes.
Setelah 30 menit kemudian, mobil Damkar Pemkab Taput pun hadir di tempat kejadian lalu api bisa padamkan, namun kedua rumah sudah sempat habis beserta isinya.
Saat ini korban di rawat di Rumah Sakit Umum Tarutung karena mengalami luka bakar.
Hal itu juga dibenarkan Kapolres TaputTaput AKBP Muhammad Saleh melalui Humas Aiptu W Baringbing.
“Kita masih melakukan penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan kita sudah mengamankan TKP dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.” Pungkasnya. (F/Tp).
