Kapolri Instruksikan Jajaran Berantas Preman, Usai Ditelepon Presiden

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/6), memberikan angin segar bagi pekerja buruh, salah satunya sopir truk kontainer.

Sebelumnya para sopir mengadu ke Presiden seputar kendala yang kerap mereka alami selama bekerja.

Mulai dari ditemukannya pungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah preman, hingga tidak memberikan rasa nyaman.

Tak menunggu lama, Presiden pun langsung menghubungi Kapolri. Presiden Jokowi menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat itu dihadapan para buruh.

“Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu,” kata Jokowi.

“Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja.”

Baca juga  Positif Corona Perawat Hamil Meninggal, dr Tirta Beri Pesan Begini

Menjawab instruksi Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit pun menyanggupinya dan siap melaksanakan perintah tersebut.

“Siap laksanakan bapak,” kata Sigit dari sambungan telepon.

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat merespons perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta ada penindakan tegas terhadap aksi premanisme di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolri pun langsung menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas setiap aksi  premanisme yang meresahkan masyarakat.

Menurut Kapolri Listyo Sigit, aksi premanisme perlu diberantas demi menjamin keselamatan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (10/6).

Baca juga  Dewan Pers Kutuk Kekerasan Terhadap Jurnalis

Selain itu, Kapolri Listyo Sigit juga menginstruksikan langsung kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dan seluruh kapolda.

Dalam instruksinya, agar tidak memberikan ruang sedikit pun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Kapolri menuturkan agar jajarannya merilis ke publik setiap melakukan penangkapan terhadap preman. Tujuannya tidak lain untuk memberangus para preman.

Tak hanya itu, Listyo Sigit juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 ketika menjadi korban aksi premanisme.

Layanan tersebut, kata dia, akan tersedia selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. (*)

Berikut Videonya klik hanya di youtube kami Berita Tapanuli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan