BeritaTapanuli.com, Sibolga – Dua pemuda akhirnya berurusan dengan polisi. Keduanya terlibat melakukan penganiayaan terhadap Notatema Harefa setelah sebelumnya cekcok mulut pada Minggu (30/6/2019) lalu.
Notatema Harefa seketika menjadi bulan bulanan teman tersangka di Jalan Horas Kel Panc.Pinang Sibolga. Hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Tidak berselang lama, teman korban bernama Syukur Pertama Laowo (38), warga Ketapang membuat laporan ke Polisi.
Kapolsek Sibolga Sambas yang dipimpin oleh Iptu K.Butarbutar bersama dengan anggotanya. Kemudian melakukan penelusuran dan mengamankan pelaku.
Demikian keterangan yang diperoleh dari Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin dalam keterangan tertulisnya.
Sormin menjelaskan, pelaku diamankan dari dua tempat berbeda. Pelaku pertama berinisial PPS alias P (20 thn), merupakan karyawan swasta, warga Jalan Aso-aso, Kel Panc. Pinang Sibolga.
PPS diamankan hari Senin 1 Juli 2019, sekira pukul 16.00 wib disalah satu warung di jln Horas Sibolga.
Berkat keterangan tersangka pertama, tersangka kedua turut kemudian diamankan dihari yang sama sekira pukul 18.00 WIB, di salah satu penjualan obat-obatan di Jln R.Suprapto Sibolga.
Ia berinisial IA alias I (18 thn), masih pelajar, warga Jalan Horas, Kel. Panc. Pinang, Kota Sibolga.
Sementara teman tersangka satu lagi, kini menjadi buronan petugas yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kepada petugas kedua tersangka mengaku tidak memiliki perselisihan dengan korban. Namun oleh teman tersangka yang kini DPO sebelumnya memiliki perselisihan.
Kedua tersangka ditahan di RTP Polsek Sibolga Sambas diduga melapas 351 ayat (1) Yo 170 ayat KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.
Kronologi
Saat tersangka bermain biliar, teman tersangka (DPO) terjadi cekcok mulut dan memanggil tersangka (I).
Tersangka I yang kemudian bersama temannya menghampiri, mengaku melihat korban hendak menyerang rekannya dan ia langsung mengambil botol kosong dan memukul korban.
Berselang kemudian tersangka 2 inisial PPS meninju kepala korban, hingga korban berlari ke salah satu loket penjualan tiket.
Disana korban masih dikejar tersangka dan dipukul. Selanjutnya korban ditinggal begitu saja.(BT)