BeritaTapanuli.com, Sibolga – Pilu, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sudirman, Aek Parombunan, Sibolga Selatan, Kota Sibolga, pada tanggal 21 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil truk tangki air dengan becak motor.
Informasi dihimpun, insiden terjadi tepat di depan Madrasah Tsanawiyah Negeri Sibolga.
Dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, yaitu tukang becak dengan posisi terlindas
Demikian korban berhasil di evakuasi pasca tertimpa dan terlindas mobil tangki.
Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem mobil tangki yang blong, yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik oleh supir hingga menabrak becak motor yang sedang melintas.
Pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Sementara itu, sopir yang belum diketahui identitasnya, disebutkan langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Sementara korban merupakan pengemudi betor bernama Landong Hutabarat (40) warga Jalan Midin Hutagalung, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan.
Ia dilarikan ke Rumah Sakit DR FL Tobing, pasca tertimpa mobil fuso milik ‘Putra Sibolga Grub’.
Kasat Lantas Polres Sibolga, AKP Muhammad Joni kepada wartawan di lokasi menjelaskan, kejadian bermula saat mobil tangki air melaju di turunan Jalan itu dengan rem tidak berfungsi.
“Kejadiannya pukul 16:00 WIB, (Fuso-red) habis mengisi air, setibanya dekat jembatan (Depan MTs Parambuan-red) mobil mengalami rem blong, menghindari kendaraan di depannya, supir banting stir ke kiri dan ada becak di depannya dan menghantam dinding rumah di depannya,” ungkap AKP Joni.
Menurut dia, pengendara becak saat ini telah di evakuasi ke rumah sakit, sementara kondisi korban belum diketahui hingga saat ini.
“Kabar terakhir, belum meninggal dunia dan sekarang sedang di RS FL Tobing,” ucapnya.
Ia menegaskan, pihaknya telah mengamankan supir dan kenek truk tangki air tersebut, serta sejumlah saksi di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangannya.
“Mobil tangki air juga sudah di evakuasi dengan cara di derek. Agar arus kendaraan juga bisa lancar dan tidak macet,” katanya. (Tp)