Bupati Tapteng Buka Sosialisasi Ketahanan Pangan, Singgung Publikasi Desa

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, PANDAN – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH membuka kegiatan sosialisasi ketahanan Pangan Tahun 2025, di GOR Pandan, Rabu (25/06/2025).

Sosialisasi merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan kemandirian pangan di desa.

Mengawali sambutannya Bupati menyampaikan, akan banyak melakukan diverifikasi guna mewujudkan program berjalan dengan efektif.

“Dalam mewujudkan ketahanan pangan ini akan banyak kita lakukan diversifikasi pangan baik itu pisang maupun jagung.” Ujarnya.

Menurutnya, ketahanan pangan sangat perlu karena untuk pemenuhan standarisasi pangan, asupan nutrisi.

Harapan kita nanti program ketahanan pangan ini melibatkan anak muda sehingga ada generasi petani – petani milenial.

Baca juga  Disebut Kampung Tangguh Inspirasi Binaan Polres Tapteng, Berikut Ini Alasannya

Kepala desa juga tidak perlu pusing untuk mencari pendanaannya karena ini sudah tersedia melalui program ketahanan pangan di dalam Dana Desa yang mana sudah diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Bupati juga menyinggung terkait dana publikasi dari dana desa yang sekarang lagi banyak diperbincangkan.

Sembari menegaskan bahwa selaku Bupati tidak ada mengarahkan tentang mekanisme publikasi tetapi kegiatan di desa harus di publikasikan untuk diketahui orang lain.

“Makanya, untuk kerjasama itu tergantung kesepakatan PMD, PAPDESI dan teman teman wartawan, yang penting angkanya tidak memberatkan dan realistis.”tegasnya.

Baca juga  Usai Divaksin Covid-19, Ini Reaksi Bupati Tapteng

Masih seputar pengelolaan Dana Desa, Bupati juga berharap harus dilakukan secara mandiri, harus diambil sesuai kebutuhan saat itu dan dilaporkan ke Camat jangan ada yang langsung menarik dananya sekaligus.

Diakhir Bupati mengingatkan, HUT Tapanuli Tengah yang ke – 80 Tahun yang tidak lama lagi tepatnya 24 Agustus 2025 akan dirayakan penuh karya.

Ia mengajak dalam perayaan kali ini, akan membuat berbagai program kegiatan dengan melibatkan desa dan kecamatan.

“Tentu tujuannya membuat semangat Desa Naik Kelas, agar atmosfer perayaan itu sampai ke desa-desa.” Pungkasnya. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan