BeritaTapanuli.com, Sibolga – Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 atau Kas Keliling Kepulauan, berlangsung di Pelabuhan Sibolga, Kamis (10/3/2022).
Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar rupiah dapat hadir di setiap pelosok negeri, khususnya wilayah kepulauan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar dan sulit terjangkau dengan transportasi umum,” kata Doddy.
Menurut dia, Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan kegiatan lanjutan sebagaimana kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di tahun 2021.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan upaya BI melaksanakan Clean Money Policy yang dilaksanakan pada 10-15 Maret 2022 di daerah yang dikategorikan 3T (Terdepan, Terpencil, dan Terluar).
Bahkan, Kapal Perang (KRI) Teluk Kendari akan melayani kegiatan kas keliling di Kepulauan Nias di antaranya, Pulau Tello, Pulau Tanahmasa, Pulau Tanabala dan Pulau Simuk di Nias Selatan.
“Daerah ini merupakan wilayah kerja KPw BI Sibolga dibawah koordinasi KPw BI Provinsi Sumatra Utara,” katanya.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan meliputi sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dengan penyaluran bantuan di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi.
Doddy menjelaskan, kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau dengan keterbatasan infrastruktur sangat mempengaruhi jangkauan BI dalam menyediakan uang kepada masyarakat, termasuk untuk kepulauan di wilayah 3T.
Maka itu, BI perlu melakukan kerja sama dan bergandengan tangan dengan semua elemen bangsa, termasuk dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL).
Dia mengungkap, sejak 2011 hingga 2021, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 76 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan sasaran 399 pulau 3T yang terkunjungi.
Tahun ini, BI dan TNI AL sepakat memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu bertema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022”.
Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini melibatkan Pejuang Rupiah (pegawai Bank Indonesia) dari 14 Kantor Perwakilan dan tentunya mendapatkan dukungan penuh dari Departemen Pengelolaan Uang (DPU) sebagai Satuan Kerja yang membawahi Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) secara Nasional.
“Akan dilakukan kegiatan Kas Keliling 3T sebanyak 16 kali di 16 Provinsi. Targetnya, 81 pulau yang dikunjungi,” katanya.
Ikut memberi sambutan, Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul. Hadir, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Aswin Kosotali, pimpinan perbankan, serta Forkopimda Sibolga dan Tapteng. (Tp)