BeritaTapanuli.com, Tapteng – Perumda Air Minum (PDAM) Mual Nauli Tapanuli Tengah (Tapteng) merencanakan akan melakukan pendistribusian air minum hingga ke Kota Sibolga.
Namun hal itu bisa terlaksana setelah dilakukan pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Tadi kita sudah menerima hibah sebidang tanah di Kecamatan Tukka dari masyarakat seluas 20 x 50 meter. Nah ini kita rencanakan digunakan untuk pembangunan WTP atau IPA maupun bangunan lainnya,” ujar Masril Rambe, Dirut PDAM Mual Nauli Tapteng.
Masril menjelaskan, pembangunan WTP atau IPA tersebut diperuntukkan untuk menambah supply debit air di Kota pandan dan daerah sekitarnya.
“Dengan adanya nanti bangunan ini, maka bisa mengatasi kekurangan debit air ke depannya, bahkan bisa melakukan distribusi air hingga ke Kota Sibolga,” Urainya.
Menurutnya, mereka sudah mengajukan rencana tersebut ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sebesar Rp340 miliar, untuk realisasi membangun jaringannya, dan rencana ini akan diupayakan pembangunan SPAM regional yaitu antara Sibolga dan Tapteng.
“Soal nanti bagaimana sistemnya akan kami bicarakan, yang jelas peruntukan utama untuk menambah suplai air ke kota pandan dulu,” katanya.
Masril menilai, dengan debit air yang cukup tinggi yang diperkirakan mencapai hingga 2000 liter per detik, maka tidak salah PDAM Mual Nauli memperluas jaringan bisnis penjualan air hingga ke Kota Sibolga.
“Saya rasa tidak salah diberikan sebagian kecil ke daerah terdekat, karena bagaimana pun Sibolga merupakan daerah terdekat, dan bukan merupakan suatu bentuk persaingan dengan PDAM Tirta Nauli milik Pemko Sibolga,” sebutnya.
Rencana PDAM Mual Nauli ini, lanjut Masril, akan dimulai tahun 2025, sebab konsultan sudah berapa kali datang untuk merancang semua terkait program itu.
“Untuk Kota Sibolga, kita berikan paling-paling 20 liter per detik saja, selebihnya kita rencanakan distribusi pelayanan sampai ke Kecamatan Pinangsori,” katanya.
Dikesempatan itu, Masril juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan hibah tanah ke PDAM Mual Nauli Tapteng.
Adek Parang Tua yang ikut menyaksikan penyerahan hibah tanah ke PDAM Mual Nauli Tapteng mengatakan bahwa hibah tanah dari keluarga almarhum Puspa Aladin Sibuea ke PDAM Tapteng semata-mata untuk mendukung pembangunan yang digagas Bupati Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis ‘Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua’.
“Tanah yang di hibahkan adalah merupakan tanah pusaka keluarga yang sudah jadi hak milik almarhum Bang Puspa Sibuea dan kebetulan di tanah itu sumber air debitnya besar sehingga almarhum Semasa hidup apalagi saat masih Dirut, Berencana ingin membangun sumber air dari situ, tapi keburu beliau sakit-sakitan dàn hingga meninggal program ini tidak jalan,” jelas Adek.
Karena pak rambe kepala sekarang, jekas Dia, mau melanjutkan program almarhum untuk menunjang program naik kelas tapteng maka keluarga berinisiatif menghibahkan tanah tersebut melalui anak beliau FAISAL AHMAD AKBAR SIBUEA, SH.
“Saya hanya menjembatani aja dan sebagai saksi atas penyerahan tanah tersebut,” jelas Adek Parang Tua.
Menurut Adek, keluarga almarhum Puspa Aladin Sibuea yang juga merupakan mantan Dirut PDAM Mual Nauli ingin melihat PDAM Mual Nauli berkembang pesat.
“Keluarga kami bangga melihat PDAM Mual Nauli Tapteng dibawah kepemimpinan Masril Rambe sangat bagus dan meningkat pesat,” katanya.
Ia berharap, cita-cita almarhum Puspa Aladin Sibuea yang dulu sempat menjadi Dirut PDAM Mual Nauli dapat semakin maju dan berkembang dibawah kepemimpinan Masril Rambe.
“Keluarga almarhum Puspa Aladin Sibuea menghibahkan tanah ini kepada PDAM Mual Nauli berharap agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, besar harapan kami dibawah kepemimpinan Masril Rambe sebagai Dirut, PDAM Mual Nauli berkembang dan besar, sehingga cita-cita almarhum dari awalnya bisa tercapai,” harapnya. (R)