BeritaTapanuli.com, Sibolga – Terkait, salah seorang PDP di Kota Sibolga yang dirujuk ke Medan, berinisial BUL (40), warga Jl. P. Rembang, Kel. Pasar Belakang, Sibolga. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sibolga menggelar konferensi Pers, Kamis (30/4).
Bertempat di Aula Nusantara Kantor Walikota Sibolga, juru bicara Tim gugus Covid-19, Binner Lumbangaol, didampingi Kadis Kesehatan Firmansyah Hulu Sekaligus Koordinator Penanganan Covid-19, dan Kabid BPBD, Thoib.
Binner menjelaskan, isu atau rumor yang beredar di Sibolga, terkait pasien PDP berdasarkan hasil rapid test dan dirawat di RS Metta Medika adalah reaktif.
“Pria tersebut masih lajang, memiliki riwayat penyakit TBC, dan semakin melemah, dan dilakukan rapid test, hasilnya reaktif, lalu dirujuk ke RSU Martha Friska Multatuli Medan.” Terangnya.
Senada, Firman Hulu, Kadis Kesehatan Sibolga, menyampaikan. Pasien pada hari Selasa, tanggal 28 April sekitar jam 12.00 WIB., masuk ke IGD Metta Medika, dan mengalami sesak nafas dan lemas.
Sebelumnya telah mengkonsumsi obat dari Puskes Sambas. Lalu, dilakukan pemeriksaan menyeluruh, sekitar pukul 12.25 WIB. Dan dipindahkan ke Metta 2 untuk dilakukan rongen. Hasilnya ditemukan penyakit TBC Paru.
Atas dasar itu, yang bersangkutan di Rujuk ke Medan, tengah malam. Tiba pukul 6.00 WIB. Akan tetapi pada Pukul 18.25 WIB, yang bersangkuta dinyatakan meninggal dunia di Medan.
“Karena pasien dirujuk dengan PDP maka penanganan pemakaman dilakukan dengan SOP Covid-19. Dan dikebumikan di Simalingkar.” Pungkasnya.
Masih lanjutnya, perlu kami jelaskan, tidak ada riwayat perjalanan korban dari luar daerah, namun selama ini tetap di rumah. (Red)