BeritaTapanuli.com, Sibolga – Setelah polisi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang mengapung di laut Sibolga, Senin (10/5), polisi terus melakukan penyelidikan terkait motif peristiwa tersebut.
Disebutkan, korban adalah Rijah Pasaribu warga Jalan Kakap No. 40 Kelurahan Pancuran Kerambil, Kota Sibolga.
Anak kandung Saripuddin Pasaribu, dan anak ke 4 dari 6 bersaudara. Almarhumah kelahiran Sibolga,15 Mei 2000 silam.
Awalnya ia ditemukan tanpa identitas, dengan ciri ciri memakai baju kaos putih bertuliskan Fila, memakai celana panjang warna coklat, sendal warna hitam dan satu ikat rambut.
Tepatnya ditemukan terapung di laut Pelabuhan Lama Sibolga.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin menerangkan, awalnya penemuan mayat yang mengapung itu pertama kali dilihat oleh Syahreza dan Novandro yang saat itu sedang memancing di Dermaga Pelabuhan Lama Sibolga, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota.
Saat itu, saksi menuturkan, melihat korban berdiri di Dermaga Pelabuhan Lama hendak melompat dan terdengar mengucapkan sesuatu, Namun dikarenakan takut, saksi tidak memperdulikannya.
Dan tidak berselang lama, saksi melihat korban sudah mengapung. Mereka kemudian memanggil Penjaga Pelabuhan Anggar bernama Wira.
Mendapat informasi itu, personel Polres Polres Sibolga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sibolga AKBP Triyadi turun untuk melakukan olah TKP.
Dan korban dibawa ke RSU Dr.FL.Tobing Sibolga guna dilakukan identifikasi.
“Dari hasil pemeriksaan identifikasi, tidak ada ditemukan luka apapun pada tubuh korban. Sebab kematian korban diduga akibat tenggelam, dari hidung dan mulut mengeluarkan buih,” pungkasnya. (red)