BeritaTapanuli.com, Tanjungbalai– Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disebut sebut Syahrial terkena OTT di rumah dinasnya yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, Selasa (20/4/2021).
Dari beberapa informasi disebut Wali Kota HM Syahrial terkena OTT KPK sekira pukul 05.00 WIB.
Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi atas penangkapan tersebut.
Sementara itu di kediaman Wali Kota Tanjungbalai itu, tampak sejumlah personel kepolisian dari Polres Tanjungbalai berjaga-jaga dengan senjata lengkap.
Dan, beberapa petugas yang mengenakan rompi KPK dan pejabat Pemko Tanjungbalai berada di lokasi tersebut.
Terkait, disebutkan seputar operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota Tanjungbalai HM Syahrial pada Selasa subuh (20/4/2021) tadi, kabarnya merupakan rangkaian dari penangkapan ke sejumlah orang dekat sang pejabat sehari sebelumnya.
Sumber yang sangat layak dipercaya di lingkungan Pemko Tanjungbalai menyebutkan, pada Senin, 19 April 2021 semalam, OTT itu diawali dengan penangkapan sopir pribadi Syahrial berikut uang mencapai miliaran rupiah.
“Iya pas ditangkap sopirnya itu lagi bawa mobil Toyota Avanza. Nah di dalam mobil itu ada uang Rp 1 miliar. Mobil itu sendiri milik Pak Wali,” sebut sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.
Hanya saja, sumber tidak merinci secara jelas di mana penangkapan itu berlangsung dan siapa saja yang diamankan.
“Belum jelas siapa yang ngasi atau duit dari mana. Tapi uang itu udah diamankan. Jadi barang bukti lah mungkin,” ucap sumber tadi sambil menyudahi penjelasannya.
Seperti diketahui, HM Syahrial sendiri baru dilantik sebagai Walikota Tanjungbalai untuk periode kedua pada Februari 2021 lalu, setelah ia berhasil memenangkan Pilkada 2020 lalu. (*)
