BeritaTapanuli.com, Sibolga – Suatu tindakan pengutipan biaya pakaian sekolah berdalil kelas unggulan viral di media sosial di Sibolga.
Tak sedikit orang tua yang mengaku keberatan atas kebijakan tersebut, hingga menciptakan kegaduhan.
Namun demikian, mencegah semakin meluasnya kegaduhan akibat informasi yang beredar di media sosial itu, walikota Sibolga yang gerah kemudian angkat bicara.
Seiring visi misi wali kota Sibolga itu, di mana menjanjikan sekolah gratis, maka Wali Kota Sibolga H.Jamaluddin Pohan menggelar konferensi Pers di Kantor Wali Kota Sibolga, Senin (5/7/21).
Wali Kota menyebut terdapat kesalahpahaman semata antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Sesuai dengan informasi yang saya peroleh salah seorang guru di salah satu SMP Kota Sibolga diduga melakukan pungutan biaya pakaian seragam sekolah kelas unggulan kepada orang tua siswa. Sehingga membuat kesalapahaman antara orang tua siswa dan guru SMP tersebut,” ujarnya.
Kata dia, kesalahpahaman tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman guru dalam menyampaikan kepada orang tua siswa.
Hal tersebut mengakibatkan bias dalam konsumsi publik dan membuat kesalahpahaman di masyarakat.
“Dikarenakan anggaran belum disediakan, sang guru mengambil kesimpulan melakukan penagihan kepada kepada orang tua siswa. Namun guru tersebut salah menyampaikan, sementara biaya pakaian seragam itu akan ditampung melalui PAPBD 2021,” ucapnya.
Jamaluddin juga mengatakan, secara bertahap Pemko Sibolga akan menggratiskan seluruh biaya seragam sekolah. Dan untuk sementara Pemko Sibolga hanya menggratiskan bagi kelas unggulan.
“Tahun ini kita lagi refocusing anggaran, untuk sementara, kita menggratiskan bagi kelas unggulan. Secara bertahap akan kita bantu semua sekolah, mudah mudahan tahun depan tidak ada lagi refocusing anggaran sehingga nantinya seluruh sekolah tidak ada lagi biaya seragam sekolah atau gratis biaya seragam sekolah. Untuk itu, kita harapkan kepada orangtua, jangan risau karena semua biaya bagi kelas unggulan akan ditanggung Pemko Sibolga,” ujarnya.
Hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah M Yusuf Batubara, Asisten II Hendra Darmalius serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Masnot Hasibuan MA. (*)