BeritaTapanuli.com, Tapteng – Selain kebakaran terjadi di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kab. Tapteng, Sumut, Selasa (2/6), Mobil Damkar menjadi perhatian warga.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat api menghanguskan satu unit rumah warga milik, Masrul Koto.
Sementara warga yang berusaha memadamkan api, dengan seadanya. Seketika mobil pemadam kebakaran (Damkar), milik pemerintah Kab. Tapteng tiba di lokasi.
Namun, saat mendekati rumah warga yang kebakaran tersebut, justru dua unit mobil terperosok.
Meski demikian, kata warga, pemadaman tetap berhasil dilakukan dengan menggunakan mobil damkar.
Warga menyebut, petugas yang terlalu fokus melihat kebakaran, tanpa mempertimbangkan kelabilan tanah atau jalan yang merupakan timbunan.
Kedua unit pemadam kebakaran yang terperosok yaitu bernomor polisi BB 8069 M, dan BK 9821 M. Terpaksa melewati jalan dengan ukuran paspasan. Selain itu, tanah tersebut merupakan timbunan.
Kasi Damkar Tapteng Paian Sianturi, di lokasi membenarkan dua unit damkar yang terperosok, sesaat melakukan pemadaman.
Ia bahkan terlihat sibuk menghimpun anggotanya guna mengurai salah satu mobil yang terperosok tersebut.
Terpisah, Lurah Kalangan, Syaiful Alam Gea, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran.
Namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja barang di dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Kasihan juga ya, tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya baju yang dipakainya saja yang tinggal,” Terangnya.
Masih lanjutnya, sementara untuk bantuan, masih kata lurah, pihaknya telah menghimpun warga, dan para pemuda untuk meminta bantuan sosial bagi siapa yang tergerak hatinya secara gotong royong.
Kita berharap warga saling bantu untuk meringankan beban sesama lewat gotong royong.
Tadi ada yang menyumbangkan semen, dan sembako, semoga dapat terkumpul selanjutnya kita serahkan kepada korban.
“Dan untuk bantuan sosial, sementara kita akan konfirmasi ke pimpinan dalam hal ini Pak Camat, apakah akan ada bantuan sosial, kalau ada secepatnya kita salurkan,” Ujarnya.
Disinggung terkait dua mobil Damkar yang terperosok, Lurah mengaku, akibat respon cepat para personil memadamkan api.
“Responnya untuk memadamkan api, sehingga langsung terobos, ternyata jalannya labil, itulah resiko, yang kita nilai, niatnya bagus, ” Pungkasnya. (Red)