BeritaTapanuli.com, Sibolga – Saat penertiban kios liar di Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sambas, Sumatera Utara, Kamis (3/9), masih menyisakan 4 kios yang belum dibongkar.
Pantauan, pedagang yang didominasi kaum ibu-ibu itu terlihat protes selama penertiban. Bahkan terpantau mereka berdiri di depan kios membentuk barisan untuk menolak pembongkaran.
“Jangan kalian bongkar kios kami. Darimana lagi kami cari makan,” teriak ibu bernama Triasna.
Bukan hanya itu, petugas pemadam kebakaran di lokasi juga tidak tinggal diam. Petugas lalu menyiramkan air ke sejumlah pedagang.
“Siram terus. Ayo siram,” kata salah satu perempuan di lokasi.
Berbagai bentuk aksi penolakan terus dilakukan. Salah satu pedagang perempuan bahkan naik ke atap kios lalu tidur meski mendapat siraman dari petugas.
Sementara Kasat Pol PP Sibolga, saat ditemui di Kantornya menyampaikan sebanyak 17 kios liar yang akan dibongkar oleh petugas.
Namun, karena situasi yang tidak mengizinkan, petugas hanya berhasil membongkar 13 kios hingga hari ini.
“ada sisanya 4 kios lagi, dan kita laporkan dulu ke pimpinan perihal yang terjadi dilapangan hari ini,” ujarnya. (red)