BeritaTapanuli.com,Taput – Sejumlah warga Simeme, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengaku was-was atas keberadaan sejumlah penambang batu.
Warga beralasan, dampak penambangan yang tentunya merusak lingkungan itu tentu hanya akan dirasakan sendiri oleh mereka.
Apalagi sejumlah penambang tidak memiliki ijin, dikhawatirkan hanya meraup untung tanpa memperhatikan dampak lingkungannya.
Sebagaimana di jumpai awak media ini, warga sekitar, B Nababan, H Nababan dan S Lumbantoruan, menyampaikan keberatan mereka.
“Kami warga Simeme Kecamatan Pagaran sangat keberatan atas penggalian atau penambangan batu dilokasi Batu Harang Simeme yang tidak memiliki izin galian C dan apabila dibiarkan dalam waktu dekat bisa saja menimbulkan bencana alam di daerah sekitar lokasi penambangan”Ujar mereka.
Mereka menjelaskan bahwa penambang dan penggali batu di lokasi dimaksud, ternyata sudah banyak, termasuk para pengusaha dari luar daerah sekitar.
Oleh karena itu, warga pun meminta Bupati atau jajarannya untuk segera bertindak tegas menertibkan penggalian apalagi disinyalir banyak yang tidak memiliki ijin.
“Untuk itu kami berharap kepada Bupati Taput Drs Nikson Nababan selaku putra daerah Pagaran ini untuk melakukan tindakan, untuk menghentikan penggalian batu di bukit Batuharang di daerah Simeme Kecamatan Pagaran.” jelas mereka
Sementara Kadis Satpol PP Rudi Sitorus saat dihubungi seputar penambangan dan penggalian batu di Batu Harang di Simeme, Kecamatan Pagaran yang tidak memiliki izin galian C, Rudi dengan tegas menyampaikan dalam waktu dekat akan melakukan tindakan.
“Kita bersama tim akan turun ke lokasi penambangan batu di batu harang disi meme kecamatan Pagaran.” Jelasnya. (F/BT)