BeritaTapanuli.com, Sumut – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap delapan orang terduga teroris.
Terduga teroris itu masing-masing dari Kota Tanjung Balai dan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Sebagaimana dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyebutkan sebanyak dua orang dari Tanjung Balai dan enam lainnya dari Medan.
“Dua orang dari Tanjung Balai dan enam orang dari Medan,” katanya kepada awak media, Jumat (19/3).
Ditanya mengenai identitas delapan terduga teroris tersebut, Hadi belum bisa mengungkapkannya.
Ia hanya menyebut informasi lebih lanjut terkait penangkapan tersebut akan disampaikan langsung oleh Densus 88.
“Nanti akan disampaikan tim Densus. Ini masih dilakukan pengembangan,” katanya.
Terpisah, dua warga diantara warga medan dimaksud adalah dari kota Binjai juga berhasil diamankan densus 88.
Keduanya merupakan pasangan suami istri, pria berinisial ES alias Sule (46) kesehariannya sebagai penjual susu kedele keliling dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan istrinya inisial N (43).
Informasi diperoleh keterangan dari Kepala Dusun II Barat, Ds Sukamakmut, menyebutkan bahwa Sule suka berpindah pindah.
Sementara oleh tim Densus Poldasu dari rumah tempat tinggal nya di Jln Mesjid Dsn II Barat Ds Suka makmur telah menyita berupa Bukti transfer dari Bank, Hand phone 5 unit, Kartu Voucher perdana 3 buah serta Buku panduan agama : 22 buah. (Red)