Terbaru ; 2 Warga Meninggal Dunia, 2 Selamat

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R. Sormin membenarkan peristiwa longsor yang terjadi di Sibolga, Selasa sore (4/8/2020).

Sormin menjelaskan, setelah menerima data korban di Perbukitan Jl. Jend. Sudirman, Gg. Bukit Rukun Damai Lk III Kel Aek Parombunan, Sibolga Selatan.

Korban sebanyak 4 orang, tertimpa longsoran tanah. Yaitu atas nama Jhony Hulu (20), Amelia Nduru (14), Alvin (3), Hagaria Nduru (30). Peristiwa sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun kronologis kejadian, menurut keterangan saksi atas nama Jefri Hulu (17) menerangkan, sekitar pkl 16.00 WIB, saksi bersama korban mengambil pasir untuk bahan bangunan pondasi rumah Hagaria Nduru.

Pada waktu memasukkan pasir ke karung goni, tiba- tiba terjadi longsoran tanah dan menimpa Jhony, Amelia, Alvin, Hagaria.

Baca juga  Bank Sampah Yamantab, Terima Realisasikan CSR PLN Nusantara Power UPDK Pandan

Lalu ia berlari meminta pertolongan warga.
Berkat bantuan warga dan personel Polsek Sibolga Selatan, petugas BPBD ketiga korban Alvin, Hagaria, Amelia dan Jhony berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD FL. Tobing Sibolga.

Dalam hal ini, Sormin menyebutkan bencana tanah longsor masih tetap dalam proses penyelidikan personil Polsek Sibolga Selatan dan Polres Sibolga

Dua Korban Meninggal Dunia

Peristiwa naas tersebut, mengakibatkan 2 (dua) orang meninggal dunia. Kedua korban bernama  Amelia Nduru (14), masih pelajar dan Jhony Hulu (20), wiraswasta.

Pantauan di lokasi rumah duka, kehadiran korban disambut isak tangis histeris keluarga dan warga.

Jasad kedua korban yang masih memiliki ikatan keluarga itu menjadi perhatian warga di Gang Rukun Damai, Lingkungan III, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) hingga Selasa (4/8/2020) malam.

Baca juga  Kejujuran Berbuah Manis, Penemu Uang Rp 500 Juta Diapresiasi Menteri BUMN

Diperoleh informasi dari br Sinaga tetangga, korban Mia yang masih duduk di bangku kls 2 SMP ternyata baru datang dari Kepulauan Nias sekitar seminggu lalu, untuk berlibur karena virus corona.

Ia kemudian membantu bibinya mengambil tanah pasir untuk membangun pondasi rumah. Namun naas menimpa korban harus berakhir meninggal dunia.

Sementara itu, Kadis BPBD Sibolga Sojuangon Daulay membenarkan peristiwa tersebut

Ia menjelaskan, pihaknya, yaitu Satgas Posko Regu 2 langsung ke TKP setelah mendapat Telepon Seluler dari warga.

Tiba dilokasi Tim segera mengevakuasi material tanah yang menimpa korban dan dibantu oleh warga dan melarikan langsung ke RSU FL. Tobing untuk diberikan pertolongan oleh Tim Medis. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan