Tak Terima Ibunya Diperkosa Pelajar Tusuk Tetangga Sendiri Hingga Meninggal Dunia

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.comMaulud Riyanto (18) pelajar kelas XII SMK di Gempol, Pasuruan menusuk tetangganya hingga tewas. Tindakan itu yang pertama dilakukan pelaku.

Meski sejak lama memendam sakit hati pada korban, pelaku tak pernah melakukan tindakan kasar pada korban. Pelaku juga tak pernah melakukan percobaan pembunuhan pada korban sebelumya.

“Sebelumya tersangka ini tak pernah melakukan percobaan penusukan atau pembunuhan pada korban. Aksi yang menyebabkan korban tewas itu yang pertama,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda kepada detikcom, Jumat (12/6/2020).

Baca juga  Wanita Ini Diamankan Polisi dengan 7 Paket Kecil Sabu

Namun, ditegaskan Adrian, aksi penusukan memang direncanakan sebulan sebelumnya. Selain sudah menyiapkan pisau, hari itu pelaku juga mengintai keberadaan korban.

“Memang memenuhi unsur pembunuhan berencana,” terang Adrian.

Menurut Adrian selama ini pelaku berperilaku baik. “Di sekolah juga normal-normal saja, seperti anak lain,” pungkas Adrian.

Riyanto sendiri mengaku menusuk korban, Yasin Fadilah (49), karena sakit hati. Sakit hati itu, kata Riyanto, karena ia diberitahu beberapa orang bahwa ibunya pernah diperkosa korban saat ia masih bocah

Baca juga  Sempat Lemparkan Barang Bukti, Warga Sibolga Ditangkap Polres Tapteng

Sakit hati untuk ia pendam sejak lama hingga menjadi dendam kesumat. Hingga ia melampiaskan dendam dengan menusuk korban hingga tewas.

Diberitakan, Yasin Fadilah (49), warga Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan tewas usai ditusuk pelaku (12/6/2020) pukul 11.30 WIB. Pelaku meninggalkan pisau tertancap di tubuh korban lalu kabur. Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Pelaku berhasil dibekuk polisi di Mojokerto saat naik bus menuju Kediri, sehari setelah kejadian. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan