Supir Angkot Tewas Usai Cekcok dengan Pengemudi Mobil Pribadi

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Medan – Seorang pria, supir angkot KPUM Trayek 03 tewas diduga sempat cekcok dengan pengemudi mobil pribadi.

Pria paruh baya itu ditemukan terkapar dengan mulut mengeluarkan darah, Jumat siang (15/1/2021) di tengah jalan di bilangan Jalan SM Raja KM 10, 5  Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas.

Informasi diperoleh di lokasi kejadian, korban yang belakangan diketahui identitasnya tersebut sempat terlibat cekcok dengan supir mobil pribadi.

Keduanya sama-mengarah ke inti Kota Medan yang tidak jauh dari Mapolda Sumut.

Tidak diketahui secara pasti apa yang sedang dibicarakan sesama pengemudi tersebut.

Baca juga  Gegara Sembako Ketua RT Adu Jotos dengan Pengemudi Ojol

Namun, tidak lama kemudian mobil pribadi tersebut pergi dan korban tampak keluar dari angkot sempoyongan sembari memegangi dadanya lalu terkapar di jalan.

Melihat hal itu, petugas jaga di pos satu Mapolda Sumut langsung pun tanggap karena kondisi lalu lintas di pintu gerbang keluar gedung Ditreskrimsus Mapolda Sumut menjadi macet.

“Begitu saya cek, korban sudah tergeletak dan terkapar dengan posisi telentang di jalan dengan kondisi badan yang kaku dada dan mulut bersimbah berdarah,” katanya.

Dibantu warga setempat, petugas lainnya melakukan sketsa tubuh korban di badan jalan dengan posisi terlentang.

Baca juga  Diduga Kambuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pinggiran Sungai di Tarutung

Supir angkot tersebut dengan ciri mengenakan kaos biru dan celana hitam dengan memakai sandal jepit belakangan diketahui bernama Jasman Aritonang, warga Jalan Tuar, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Sementara itu Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menginformasikan, pihak Bid Dokes yang menerima laporan kejadian tersebut sudah turun ke lokasi kejadian.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah Jasman Aritonang kemudian diboyong ke RS Mitra Medica.

“Penyebab tewasnya korban belum bisa kita pastikan. Anggota di lapangan termasuk Unit Reskrim Polsek Patumbak masih melakukan penyelidikan,” pungkas  MP Nainggolan. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan