BeritaTapanuli.com, Sibolga – Warga nelayan kota Sibolga yang tergabung di Aliansi Masyarakat Nelayan Tapanuli (Amanta) mengapresiasi tanggapan dari Walikota Sibolga.
Organisasi nelayan yang dikomandoi Arwan Swandy Hutagalung itu berharap pernyataan resmi Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk setidaknya memberikan sinyal positif atas keluhan nelayan selama ini.
Arwan menilai, jawaban tegas Walikota dalam rapat paripurna pandangan umum anggota DPRD Sibolga menjawab pandangan umum salah satu anggota DPRD terkait adanya kapal pukat Trawl dan Bom Ikan yang masih beroperasinya diperairan laut Sibolga adalah hal yang dinanti masyarakat nelayan kecil.
“Kita sangat mengapresiasi pernyataan Walikota Sibolga akan segera melakukan rapat koordinasi lintas Forkopimda, dan ia dengan tegas mengatakan akan menghentikan Destruktif Fishing seperti Pukat Trawl, Bom Ikan dan racun ikan, karena sesuai Permen KP 71 tahun 2016.” Ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, kita sebagai nelayan tentu menunggu dan akan menagih janji itu, karena pernyataan beliau jelas bagi kami adalah sebuah janji karena disampaikan dalam forum resmi.
Bahkan kita nelayan kecil siap mengawal sebagai garda terdepan, apabila hal itu benar terlaksana.
Akan tetapi kalau hal itu tidak terlaksana maka kami warga nelayan, termasuk keluarga besar Amanta akan maju di garda terdepan juga untuk bertindak langsung sesuai dengan hukum yang kami ketahui, ujarnya. (BT)