Jakarta – Kesederhanaan KPK di era Firli Cs kembali menjadi sorotan publik, karena dianggap makin memudar.
Hal itu dikatakan Peneliti ICW Kurnia Ramadhan, menanggapi disetujuinya permintaan mobil dinas pimpinan KPK oleh DPR.
“KPK pada dasarnya dilahirkan dengan semangat pemberantasan korupsi serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, salah satunya kesederhanaan. Seiring berjalannya waktu, nilai itu semakin pudar. Terutama di era kepemimpinan Firli Bahuri,” ungkap Kurnia melalui keterangan, Kamis.
Hal itu pun menyita perhatian publik, hingga eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang angkat bicara.
Ia menyebut, di jamannya, mereka merasa nyaman meski hanya menaiki mobil dinas jenis Kijang Inova.
Sementara pimpinan KPK era Firli Baharui Cs akan mendapat mobil dinas senilai Rp 1 miliar pada awal 2021 mendatang.
Dia menilai permintaan fasilitas mewah tersebut, sama sekali tidak berpengaruh dengan agenda pemberantasan korupsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, anggaran mobil dinas untuk Ketua KPK sebesar Rp 1,45 miliar.
Sedangkan untuk empat Wakil Ketua KPK, masing-masing dianggarkan Rp 1 miliar. Spesifikasinya mobil di atas 3.500 cc.
Sementara, untuk mobil jabatan lima Dewas KPK, masing-masing dianggarkan Rp 702 juta. Sama dengan mobil jabatan untuk enam pejabat eselon I KPK. (Int)