Sidak di Rumah Sakit, Bupati Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si., menggelar sidak pelayanan rumah sakit Tarutung.

Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan “Jangan biarkan pasien tambah menderita dengan menunggu lama, layani dengan cepat,” imbaunya.

Lebih jauh ia menguraikan, bahwa di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung ini, semua pasien harus terlayani dengan baik.

“Jadi tolong layani dengan sepenuh hati, apalagi sudah ramai, diperkirakan kurang lebih 300 pasien BPJS rawat jalan setiap hari. Oleh sebab itu, pasien harus merasa nyaman berobat kesini,” ujarnya.

Terkait pengembangan rumah sakit, Nikson mengaku sangat konsisten membangun rumah sakit di daerah tersebut.

Baca juga  Bermodalkan Rp 5 Juta, Rusli Berhasil Menjadi Anggota DPRD

Seiring dengan itu, dalam waktu dekat spesialis penyakit jantung akan ditambahkan menjadi 3 (tiga) orang, selain dokter spesialis yang sudah dilengkapi.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengelilingi seluruh ruangan serta menyapa pasien seraya menanyakan penyakit dan sejumlah kendala yang dialami.

“Masih banyak yang akan kita benahi sampai rumah sakit ini bertaraf internasional, termasuk ruangan poliklinik harus ditambah,” jelasnya.

Terkait infrastuktur, ia menyampaikan akan membangun mulai pelebaran jalan aspal rumah sakit, gudang obat.

Meski demikian, kendala yang kini terbentur, adalah terkait status kepemilikan rumah sakit.

Iapun berharap, akan dukung  masyarakat, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk rumah sakit.

Baca juga  Besok, Ustad Abdul Somad Dikabarkan Tiba di Sibolga

“Segenap masyarakat dukung kami, jangan sampai dana dari Pusat untuk membangun rumah sakit ini lagi kembali dengan sia sia,” ujarnya.

Sementara saat disinggung perihal status kepemilikan Rumah Sakit Tarutung saat Sidak tersebut, Bupati menyampaikan bahwa rumah sakit ini untuk kepentingan masyarakat.

“Mari kita legowo, jadilah berkat agar tidak terhalang untuk renovasi total sehingga bisa bertaraf internasional. Yang menjadi pasien di sini juga masyarakat, termasuk jemaat HKBP. Ini bukan kepentingan pribadi atau pemerintah, tetapi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi biarlah hukum yang memutuskan bagaimana, keputusan nantinya,” ujar Bupati mengakhiri di sela sela kunjungan tersebut. (F/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan