BeritaTapanuli.com, Tapteng – Perjuangan Eliza Imelda Hutapea untuk bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) berbuah manis.
Wanita 31 tahun itu pun sempat viral di media sosial setelah dinyatakan tidak lolos menjadi CPNS di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2018 lalu.
Padahal, ketika itu, di pengumuman ia dinyatakan lulus, meski kabar pahit harus diterimanya, tak bisa diangkat menjadi PNS.
Ternyata, dibalik cerita Eliza Imelda Hutapea yang viral, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar ahmad Sibarani turut mengikutinya.
Dengan niat tulus, hatinya pun terketuk untuk berjuang membantu warga sekaligus saudaranya sendiri.
Upaya kerja keras Bupati Tapteng, BKD Tapteng dan jajaran Pemkab Kabupaten Tapanuli Tengah akhirnya berbuah manis.
Bakhtiar Ahmad Sibarani menyebutkan, bahwa pendaftaran CPNS itu didaftar secara online atas perintah Menpan RB.
Dengan kata lain, bukan seperti biasanya datang bertatap muka langsung.
“Jadi Imelda ini dinyatakan lolos, tapi kami tidak pernah menolak adik kita ini lolos masuk CPNS di Tapanuli Tengah saat itu, karena kami terus berjuang dan menyurati Menpan RB dan berbagai Instansi akhirnya Alhamdulilah Imelda bisa diakomodir,” terang Bakhtiar, Selasa (9/3/2021).
“Surat itu saya layangkan ke Menpan RB dan sejumlah instansi agar Imelda bisa diakomodir. Saya bangga bahwa anak Tapteng ini Lolos dan masuk CPNS di Tapanuli Tengah, apalagi dia anak Barus,” imbuhnya.
Bakhtiar juga mengakui bahwa cerita tentang Imelda sempat viral di medsos meski semua masyarakat khususnya warganet yang terlanjur heboh, belum tau kebenarannya.
“Jangan suka memfitnah saja, mari kita dukung kalau itu memang yang benar,” tutur Bakhtiar.
Sementara itu, setelah sah berkerja dan menjadi CPNS di Kabupaten Tapanuli Tengah, Imelda yang didampingi suaminya ketika ditemui di Ruan Cendrawasih Kantor Bupati Tapteng, mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Tapanuli Tengah.
“Tidak menyangka saya masuk PNS di Kabupaten Tapteng pak, sepeser pun tidak pernah saya bayar untuk masuk menjadi PNS. Berkat bantuan Bapak Bupati impian saya bisa tercapai,” ucap Imelda lirih.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapanuli Tengah, Yetty Sembiring, S.STP, MM menyebutkan, Imelda mendaftar secara online pada Oktober 2018.
Pelaksanaan ujian pada November 2018 kemudian tahap ke tiga yaitu pengumuman hasil integrasi ditanda tangani langsung oleh Bupati Tapteng tanggal 7 Januari 2019.
Selanjutnya, dinyatakan salah satu yang lulus adalah saudara Eliza Imelda Hutapea, hasil integrasi penerimaan CPNS Tapanuli Tengah.
Pada tahap keempat pemberkasan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) Bupati memperintahkan BKD untuk segera memohon kepada BKN untuk mengeluarkan penerapan NIP bagi CPNS yang lulus sesuai hasil pengumuman Bupati Tapteng.
“Itu termasuk didalamnya saudari Eliza Imelda Hutapea, Tertanggal 28 Februari 2019 balasan surat dari BKN itu bahwa pemberkasan Eliza Imelda tidak memenuhi syarat (TMS), tapi Bupati masih memberikan peluang bagi Imelda dengan melayangkan permohonan surat akomodir ke Mempan RB,” sebut Yetty
Dalam balasan surat dari BKN alhamdulillah dalam penetapan NIP, Pemkab Tapteng tidak tinggal diam dalam hal itu.
Dalam surat Sekretaris Daerah langsung kami beritahukan kepada Eliza Imelda.
“Jadi dari hasil pertemuan kami BKD dengan BKN dan Kemenkumham atas penetapan NIP buat Eliza Imelda pada 26 Januari 2021. Dirinya harus bangga kepada Pemkab Tapanuli Tengah yang sudah memperjuangkan haknya selama ini,” ungkap Yetty. (R)