Setelah Dilaporkan Danlanal, Ketua KNTM Sibolga, Justru Sampaikan Terima Kasih Pada Muktar Nababan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Merasa institusinya dihina, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman melaporkan anggota DPRD Sibolga ke polisi. Pelaporan dilakukan karena institusinya merasa dihina terkait pernyataan anggota DPRD saat interupsi dalam sidang paripurna.

Anggota DPRD Sibolga yang dilaporkan, MN diduga mengeluarkan pernyataan menghina saat sidang pandangan umum anggota DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD Sibolga.

Dari informasi yang diterima Danlanal, MN diduga menyampaikan keluhan nelayan terkait beroperasinya kapal pukat yang menggunakan peledak untuk menangkap ikan. MN diduga berbicara soal dugaan adanya duit mengalir ke oknum petugas yang membuat kapal pukat tidak ditindak.

“Ujaran tersebut menurut saya sangat menghina Angkatan Laut khususnya Lanal Sibolga, yang sangat membuat citra Lanal Sibolga tercemar. Karena tuduhan yang disampaikan salah satu anggota dewan di ruang sidang yang terhormat adalah sebuah penghinaan kepada Lanal Sibolga,” kata Danlanal Betrawarman di Mako Lanal Sibolga, Rabu (14/8/2019).

“Saya sangat kecewa sekali. Secara organisasi saya tidak terima, saya akan meneruskan ini secara jalur hukum. Saya sudah buat laporan polisi. Saya tidak terima karena institusi saya diremehkan di depan sidang terhormat DPRD Sibolga,” imbuhnya.

Baca juga 

Selain melaporkan anggota DPRD ke Polres Sibolga, Danlanal juga menyurati Ketua DPRD dengan surat tembusan ke Wali Kota Sibolga.

“Saya sudah menyurati Ketua DPRD dan meminta klarifikasi, bahwa perbuatan tersebut sangat merugikan dan menghinakan TNI AL. Surat tersebut juga saya tembuskan ke pimpinan saya,” sambung Betrawarman.

Menurut Betrawarman, penindakan terhadap kapal pukat terus dilakukan. Karenanya, bila ada temuan dugaan penyimpangan, Betrawarman berharap warga melaporkannya langsung dengan membawa bukti.

“Kita lihat sendiri, saya tidak tegas bagaimana, ini sudah saya lakukan aksi. Kalau memang dia ada bukti-bukti, silakan (dilaporkan). Tapi mengapa kok di sidang yang terhormat (disampaikan) yang agendanya bukan itu. Padahal kita sudah buat tempat di sini untuk menerima laporan terkait illegal fishing,” ujarnya.

Baca juga  Sembuh dari COVID-19, Menhub Akui ada Perubahan Selera Makan

Pada sidang paripurna, MN melakukan interupsi menyampaikan keluhan nelayan kecil mengenai kapal pukat yang masih beroperasi.

“Pimpinan, saya ingin menitipkan (pesan) nelayan kecil yang ada di Pintu Angin dan nelayan di jalan baru yaitu KNTM yang dipimpin oleh Immad Lubis, agar menyapu bersih pukat trawl, PI, Bom, yang sampai saat ini masih berjalan dan kami dengar cerita, mohon maaf tidak menuduh, Lanal Sibolga masih menerima uang stabil tentang hal ini. Jadi masyarakat Pintu Angin dan nelayan kecil resah dengan ini, karena hasil tangkapan mereka makin menurun,” kata MN dikutip dari risalah sidang DPRD Sibolga.

Terkait isu laporan tersebut, KNTM yang dipimpin oleh Immad Lubis, justru mengaku berterima kasih kepada anggota DPRD yang berani melontarkan jeritan rakyat.

Hal itu disampaikan Immad Lubis, usai menemui Wakapolres Sibolga, dalam rangka memberikan dukungan moril kepada Anggota DPRD, pasca dilaporkan Lanal Sibolga ke Polisi. (BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan