Seorang Wanita Hamil Tewas Dibegal Motornya Dibawa Kabur

BeritaTapanuli.comSeorang wanita kembali menjadi korban keganasan para begal.

Korban tersebut bernama Rani Angreni (23), merupakan ibu muda berusia 23 tahun. Dan saat itu tengah mengandung jabang bayi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/9/2020) lalu. Tepatnya, di Dusun VI Jenggi Kumawar B Tanjung Belok, Desa Tanjung Merehe, Kec. Selesai, Kab. Langkat, Sumatera Utara.

Informasi dihimpun, awalnya korban dihabisi di daerah kebun sawit. Lalu jasadnya dibuang di areal perkebunan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban baru diketahui kalau ternyata lagi hamil saat dihabisi oleh para pelaku.

Hal tersebut juga dibenarkan Kasat Reskrim, AKP Yayang Rizki Pratama SIK, Kamis sore.

“Dari keterangan pihak keluarga yang kita terima, korban itu sedang hamil. Tersangka bermotif pencurian dengan kekerasan untuk mengambil kendaraan yang dikendarai korban,” katanya.

Sementara itu pelaku perampokan tidak sampai 1×24 jam kemudian berhasil diringkus oleh polisi pada Kamis (24/09/2020) sore.

Pelaku ditangkap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Binjai.

Pelaku inisial GZG (20) merupakan warga Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Kasat Reskrim, AKP Yayang Rizki Pratama SIK membenarkan terkait dengan penangkapan pelaku begal yang menewaskan korban.

“Benar. Tersangka berhasil kita amankan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan sepeda motor yang telah dirampas pelaku,” kata Yayang Rizki.

Berdasarkan informasi itu polisi kemudian menelusuri motor korban di Jalan Anggur, Kecamatan Binjai Barat.

Pelaku berhasil diringkus tidak sampai kurun waktu 1×24 jam.

Tak segan-segan, pelaku mengaku, melukai korban dengan cara menghantam kepalanya menggunakan batu hingga remuk. Tak sampai disitu perlaku juga menusuk korban menggunakan obeng.

“Saat diamankan, tersangka sempat melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur, mengenai kaki kiri dan kanan,” beber AKP Yayang Rizki.

Usai didor polisi saat mau kabur, pelaku kemudian harus mendapatkan perawatan di RS Djoelham Binjai. Setelah itu dibawa ke Mapolres Binjai untuk dimintai keterangan. (Sumber : hiknews.com)

Pos terkait