Jakarta – Pasca sembuh dari Covid-19, Meneteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku ada yang berubah dengan rasa, termasuk makanan pedas.
Berat badanya pun melorot dari sebelumnya 75 kilogram, saat dirawat berkurang menjadi 60 kilogram.
Namun, dilansir media ini dari detikcom ia menyebutkan, “Waktu pertama kali sadar itu turunnya 15 kg. Sekarang sudah naik lagi jadi 66 kg,” ungkap Budi Karya sebagaimana dikutip melalu aplikasi Skype, Selasa (5/5/2020).
“Saya buka rahasia saja, kalau orang COVID-19 pertama kali itu gak suka sama pedas dan asin. Pernah coba sedikit-sedikit tapi tidak enak sekali,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengungkapkan indera perasa di lidahnya berubah. Bila sebelum sakit dia amat suka makan-makanan yang pedas.
Tak cuma dari cabai, rasa pedas dari lada pun dia jadi tak suka. Selain pedas, dia juga jadi tak suka rasa asin. Kedua rasa itu menjadi terasa tidak enak di lidahnya.
Selain kedua rasa itu, ia melanjutkan, semua masih normal. “Saya suka yang manis, dan sekarang tidak ada masalah,” ujarnya.
Diketahui pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 silam itu, dinyatakan terjangkit virus corona COVID-19 pada 16 Maret 2020.
Dia tercatat sebagai pasien ke-76, dan menjalani perawatan hingga 31 Maret. Selama itu, Budi Karya mendapat informasi dari tim dokter dan keluarganya sempat pingsan selama 14 hari, dan mendapat alat bantu pernafasan (ventilator).
Setelah dua kali menjalani tes PCR dan dinyatakan sembuh, dia memilih menjalani isolasi mandiri dan pemulihan di rumah. Tim dokter setiap hari masih mengontrol dan mengharuskannya minum obat setiap tiga jam.
Sejak Selasa, 5 Mei, kemarin, dia kembali aktif di kantornya. (Sumber : Detik.com)