Sebanyak 25 Orang, Warga Tapteng Terserang DBD

BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, semakin terus bertambah, tentu hal ini patut diwaspadai baik pemerintah maupun masyarakat untuk selalu peka terhadap kebersihan lingkungan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tapteng, Fadriani Marbun, menjelaskan, dari laporan yang diterima, pada kurun Januari -Maret 2019, jumlah penderita DBD sudah mencapai 25 orang yang terserang. Rinciannya, 4 kasus di Januari, 9 kasus di Februari, dan 12 kasus pada Maret 2019.

Bahkan pada bulan maret terus bertambah hingga 5 orang lagi. Kelima warga yang terserang DBD tersebut, 3 orang dari Desa Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, dan 2 orang dari Kecamatan Pinangsori.

“Sebelumnya, pada Maret lalu terdapat 7 kasus penderita DBD, dengan demikian jumlah penderitanya menjadi 12 orang khusus bulan Maret,” ujar Fadriani Marbun, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Fadriani, kasus DBD di Tapteng meningkat signifikan dibanding 2018, yang totalnya hanya 22 kasus. Warga yang terserang DBD itu, anak-anak, remaja (anak sekolah) dan usia produktif.

Dia juga menjelaskan, upaya yang dilakukan Dinkes Tapteng yakni dengan melakukan Fogging ke sekolah dan ke pemukiman warga yang terserang DBD.

“Mudah-mudahan ke depan kasus ini berkurang. Kita minta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian menjaga kebersihan lingkungan. Karena fogging hanya sebagai upaya pencegahan saja,” ujarnya. (BT)

Pos terkait