BeritaTapanuli.com, Sibolga – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga, menyalurkan bantuan sosial tahap I (satu) dalam bentuk sembako. Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM menyampaikan, bantuan sembako tersebut akan dibagi dalam 3 tahap.
Tahap pertama saat ini, tahap kedua pada bulan Juni, dan tahap ketiga pada bulan Juli. Dengan jumlah masyarakat penerima bantuan sebanyak 10.000 Kepala Keluarga (KK), dengan asumsi sekitar 40.000 jiwa (4 orang per KK).
Demikian juga, ia menjelaskan, penerima bantuan kali ini adalah diluar penerima bantuan PKH dan BLT. Sebagaimana untuk penanganan dampak sosial Covid-19 kepada masyarakat yang terdampak ekonomi yang tertekan.
Penyaluran secara simbolis dilaksanakan pada Senin (11/05/20) sore, di depan Kantor Lurah Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.
“Selain bantuan ini, Pemko Sibolga juga telah memberikan beberapa keringanan yang diberikan kepada masyarakat atas dampak pandemi Covid-19. Diantaranya penggratisan retribusi dan sewa kios di seluruh pasar, pajak hotel dan restoran juga digratiskan, serta diskon pembayaran rekening air selama 3 bulan, terhitung April sampai Juni,” tambah Wali Kota.
Wali Kota juga menjelaskan, bantuan sembako yang disalurkan terdiri atas 25 Kg beras kualitas super setara kuku balam, mie instan merk Supermie 1 karton, telur 1 papan, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan susu kental manis 1 kaleng. Mendapatkan pasokan sebanyak ini tentu sulit, karena seluruh kabupaten/kota juga membutuhkan. Belum lagi mencari pengangkutan juga sulit. Itulah sebabnya agak lama, karena menunggu yang terbaik untuk diberikan kepada masyarakat.
Sebelum menyerahkan bantuan, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang, S.Pi, Kajari Sibolga Henri Nainggolan, SH, MM, Perwakilan Polresta Sibolga, Perwakilan Kodim 0211/TT, dan Perwakilan Lanal Sibolga memeriksa kualitas beras yang diberikan.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, SKM, MM, Kepala KSOP Kota Sibolga Augustia Waruwu, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Edisan Gultom, Staf Ahli, para Pimpinan OPD, beberapa Kabag Setdakot Sibolga, serta para Camat dan Lurah di lingkungan Pemko Sibolga. (R)