Saat Suami Melaut, Istrinya Beranak Tiga Dipergoki Warga Bersama Pria Lain

Berita Tapanuli – Seorang ibu rumah tangga beranak tiga berinisial NS, dipergoki warga sedang bersama pria lain.

Sementara suami, diketahui sedang melaut mencari nafkah.

Warga yang merasa curiga, karena risih melihat kehadiran sosok pria lain, sehingga warga sepakat melakukan penggrebekan.

Alhasil, seorang pria berinisial TS, diamankan warga setempat.

Peristiwa ini menghebohkan warga Jalan Kampung Baru, Dusun Mela II, Desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Rabu pagi (28/10/2020).

Kepala Dusun Mela II, Rolan Tarihoran mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari warga, pada dini hari tadi sekira pukul 05.00 WIB, ada seorang laki-laki yang mendatangi rumah NS.

Awalnya, warga curiga melihat keberadaan motor Honda Verza yang parkir tak jauh dari rumah perempuan beranak tiga tersebut.

“Laki-laki ini, tadi datang jam 5 subuh, kecurigaan warga mulanya ada kereta (motor) laki-laki itu di situ (rumah NS),” ungkap Rolan Tarihoran kepada wartawan, Rabu siang.

Dia pun mengetuk pintu rumah tersebut, tetapi tidak dibuka. Akhirnya, Rolan menghubungi dan mengumpulkan aparat desa.

“Saya langsung yang memergoki, setelah mendapat laporan dari masyarakat yang risau. Ada 10 kali kuketuk pintunya gak dibuka. Kukumpulkanlah aparat,” sebut Rolan.

Dia menjelaskan, suami perempuan (NS) bekerja sebagai nelayan (tekong kapal), dan saat ini sedang melaut.

Rupanya, warga pun sudah lama menaruh curiga bahwa laki-laki itu diduga sudah sering datang ke rumah perempuan ini saat suaminya melaut.

“Sudah ada kecurigaan. Kalau pelakunya (warga Simpang 3, Desa Mela I) itu bukan hanya sekali ini aja datang. Adalah dua sampai tiga kali datang,” sebut Rolan.

Sejumlah warga sekitar juga mengungkapkan, laki-laki (TS) sempat menawarkan untuk memberi uang Rp300.000, tetapi tidak diterima oleh aparat desa.

Warga kemudian meminta harus memberi makan orang sekampung, tetapi orang itu (pelaku) tak bisa. Warga pun mengusulkan pelakunya diarak keliling kampung.

“Tetapi, warga lain mengatakan pelakunya sudah punya anak. Anaknya pun taat beragama. Kita menjaga psikologi anaknya, jadi tidak usah kita arak,” ungkap warga.

“Jadi, tadi mau minta maaflah kedua orang ini sama masyarakat. Belum sempat tadi minta maaf sudah datang pihak kepolisian, dan belum ada keputusannya,” ujar warga lainnya.

Pantauan di lapangan, pasca kejadian polisi yang datang ke TKP, membawa pria dan wanita yang dipergoki warga tersebut ke Mapolres Tapteng untuk diamankan.

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. (R)

Pos terkait