Rossi Nyaris Celaka, Sesalkan Sportifitas Zarco

Jakarta – Valentino Rossi nyaris celaka, usai puing Motor milik Morbidelli dan Zarco melayang persis di depannya.

Namun, Vale berhasil selamat. Ia mengaku hanya sebagai melihat ada bayangan helikopter terbang di atasnya.

Yang ternyata apa yang melintas di depannya, merupakan insiden di MotoGP Austria itu.

“Saya sedang melintas bersama (Maverick) Vinales, kami melambat menuju tikungan ketiga dan saya melihat bayangan melintas dari atas. Hal itu sering terjadi saat balapan ketika helikopter melayang di atas dan bayangannya melewati pebalap di bawah. Tapi ternyata peluru yang datang,” kata Rossi saat ditanya insiden yang terjadi di MotoGP Austria, malam tadi.

Kecelakaan hebat terjadi di lap 9 menuju tikungan ketiga MotoGP Austria. Semua bermula dari crash yang melibatkan Franco Morbidelli dan Jogann Zarco.

Saat itu, merupakan balapan dengan posisi melaju dalam kecepatan tinggi, tabrakan antara mereka berdua menyebabkan motor yang mereka kendarai nyaris mencelakai rider lain.

Rossi dan Vinales salah satunya jadi yang paling dekat dengan maut akibat kejadian itu.

Motor milik Morbidelli dan Zarco melayang dekat sekali dengan mereka. Kalau benturan sampai terjadi, banyak yang memprediksikan hal terburuk.

“Saya melihat Ducati punya Zarco (melayang), sementara motor Morbidelli saya tak melihatnya. Saya baru melihatnya belakangan, pada foto-foto,” lanjut Rossi.

Atas kejadian yang bisa saja mengalami kecelakaan fatal, Rossi menyalahkan Zarco. Dia menilai Zarco telah dengan sengaja melambatkan motornya supaya tidak disalip Morbidelli.

“Tak masalah menjadi agresif, anda harus melakukannya, tapi anda jangan menghilangkan hormat pada lawan-lawan anda. Kita memainkan olahraga yang sangat berbahaya di sini, anda harus menghormati pebalap lain yang bersaing dengan anda di atas lintasan.” Bebernya usai balapan.

“Zarco sudah tahu soal hal ini. Yang terjadi jelas: Zarco menyalip Morbidelli di lintasan lurus dan tak mau disalip oleh Morbidelli sehingga dia melakukan pengereman di depannya. Tapi dalam kecepatan 300 km/jam, di atas motor MotoGP, Morbidelli tak bisa berbuat apa-apa, sebagaimana kita lihat dia menabrak dengan kencang Zarco.”

“Zarco dengan sengaja memotong lanjur (Morbidelli) dan mengerem di depannya. Franco tak bisa berbuat apa-apa. Dia (Zarco) harus berhati-hati karena kami (pebalap lain) bisa cedera,” papar Rossi menambahkan sebagaimana dikutip dari Skysports Italia. (Dtc)

Pos terkait