BeritaTapanuli.com, Bali – Salah seorang pemandu wisata menyaksikan ribuan kawanan lumba-lumba muncul kepermukaan pantai.
Kawanan lumba-lumba dalam jumlah besar itu muncul di perairan utara Bali pada Kamis (18/7/2019). Sekira pukul 06.00 – 10.00 WIB.
Lumba-lumba tersebut teramati berada di sekitar Pantai Lovina, Buleleng, Bali.
Meski demikian, kemunculan tersebut kemudian dikaitkan akan pertanda yang beragam. Semacam peringatan dini akan datangnya suatu bencana.
Dicontoh seperti yang pernah terjadi, sebelum gempa berkekuatan 7,4 skala Richter di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, pada 2009 silam.
Saat itu, sekitar 12 jam sebelum gempa besar terjadi, sebanyak 250 lumba-lumba bermigrasi dari Talaud ke sekitar daratan Filipina di utara Pulau Sulawesi.
Dilansir Kompas (19/7/2019), Pemandu wisata asal Lovina memberikan keterangan terkait kehadiran lumba-lumba yang terbilang sangat banyak tersebut. Menurutnya, perairan tersebut memang sering didatangi lumba-lumba.
“Kadang muncul kadang tidak, tadi itu memang banyak sekali,” ujar pemandu bernama Putra.
Putra mengatakan, lumba-lumba ini terlihat di titik sekitar 4 kilometer dari garis pantai.
Hanya dia tetap optimis kehadiran lumba-lumba ini, biasanya muncul tergantung pasokan makanan alami yang tersedia di area tersebut.
Jika pasokan makanan banyak, seperti ikan kembung dan sebagainya, lumba-lumba yang muncul semakin banyak. Urainya.
Namun demikian, informasi tersebut direspon netizen atas nama Susila Susila, ia menuliskan komentarnya demikian.
“Di lovina Bali Utara memang tempatnya banyak lumba lumba bahkan ada 3 jenis lumba lumba….menurut pribadi dan pengalaman saya tdk ada hubunganya dengan bencana alam… Lumba lumba terdapat di Bali Utara di karenakan sangat cocok utk habitat mereka LOVINA terletak di cekungan pulau Bali jdi disini banyak ikan bertelur/ berkembang Biak arusnya pun tdk keras… Jadi ini sangat cocok utk kelangsungan hidup lumba lumba…” (BT/int)