BeritaTapanuli.com, Sibolga – Pengerjaan jalan tanpa plank proyek di sejumlah titik di Sibolga dinilai janggal.
Hal itu mengindikasikan komitmen pemerintah dalam bentuk transparansi dari segi pengelolaan keuangan hanya sebatas slogan dan angin berlalu.
Seperti halnya, pekerjaan berupa penyisipan jalan di jalan kakap arah laut. Sebagaimana amatan media ini hari Selasa malam (19/1).
Para pekerja melakukan pengaspalan hot mix yang turut disaksikan masyarakat.
Salah seorang warga setempat mengaku, memang jalan sepanjang 10 meter di lokasi itu telah lama rusak berlobang.
Meski ia enggan menyebutkan namanya, ia turut mengomentari perihal pekerjaan yang tidak tahu menahu siap pengelola dan pemegang proyek tersebut, hanya saja menurut warga itu, mengaku senang setelah sekian lama tidak diperhatikan.
“Syukur lah bang di perbaiki, ini sudah lama sekali berlobang, soal siapa pekerjanya atau tidak ada plank proyek kami tidak peduli itu, kami taunya jalan bagus itu saja. ” Ungkapnya kepada awak media.
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) VOSY Sibolga, Poltak Parluhutan Silaban, juga memberikan kritikan atas pekerjaan tersebut.
Ia mengaku, niat baik bukan berarti selalu bagus apalagi berbicara pembangunan. Karena perlu sebuah transpatansi.
“Kita juga senang dilakukan penyisipan ini, namun kami curiga, ada apa, kenapa tidak ada plank proyek, atau pemberitahuan, jadi dari mana dana dialokasikan kesini, kan kita tidak tau, harusnya pemerintah dalam membelanjakan uang negara itu harus jelas alirannya kemana saja, termasuk pembangunan jalan ini, kita tidak tau sumber dananya, apakah dari langit?” Kritiknya saat dikonfirmasi Selasa malam.
Terpisah, instansi terkait dalam hal ini pihak pekerjaan umum (PU) kota Sibolga, saat dikonfirmasi hingga berita ini kemeja Redaksi belum berhasil dikonfirmasi. (Tp)
Untuk lebih lengkapnya, tonton videonya di sini.