Pihak Bandara Gelar Pertemuan, Pasca Penolakan Pengiriman Rokok Ilegal

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Pimpinan Bandara, Kepala Subseksi, Teknik, Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat, Hadi Wicaksono melalui Kepala Unit Avsec Bandara Dr. FL. Tobing, Jansen Saragih  melakukan pertemuan, setelah penemuan rokok tanpa dokumen lengkap yang hendak di kirimkan ke wilayah Samarinda dari Bandara FL. Tobing, pada Kamis siang (20/08/2020) kemarin.

Pertemuan hari ini jam 10.00 WIB di Gedung Kantor Bandara Dr. FL. Tobing – Tapanuli Tengah,  menghadirkan Pihak Bandara FL. Tobing, Airline (Wings Air) dan Konsolidator Lion Parcel Pd. Sidempuan, PT. Mitra Trans Logistik, Serta Point Of Sales Lion Parcel P. Sidempuan, POS Danau Toba.

Yang juga di saksikan oleh pihak Bea Cukai Sibolga, dari Polsek Pinangsori, Koramil Pinangsori serta Pokja TNI AL.

Baca juga  Bupati Taput Serahkan Bantuan, di Pahae Julu

Kesepakatan dan hasil pertemuan ini bertujuan untuk membuat Berita Acara  Kronologis terkait Penolakan pengangkutan dan Penahanan Barang Angkutan Kargo dan Pos yang diangkut oleh Pesawat Udara melalui Bandar Udara Dr. FL. Tobing – Tapanuli Tengah, yaitu 5 koli/dus berisi 2500 bungkus rokok Luffman tanpa cukai dengan pengirim yaitu Simphony Kosmetik
Setelah pertemuan tersebut.

” Barang bukti telah diserahkan kepada pihak Bea Cukai Sibolga setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan ulang terhadap fisik barang menggunakan Xray dan secara manual untuk memastikan bahwa rokok tsb tidak terdapat/memuat unsur pidana seperti terdapat narkoba,”tutur Kanit  Avseac Jansen Saragih saat di minta keterangan terkait pertemuan Jumat 21/08/2020 siang.

Baca juga  Dibutuhkan 55 Tenaga Relawan Demokrasi Akan Dapat Honor

Dan setelah dilakukan peneriksaan dipastikan bahwa barang tersebut murni rokok yang tidak ada cukainya.

Jansen Saragih yang di hubungi wartawan lewat pesan Whatshapp membenarkan pertemuan ini dan menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak yang nerwenang.

“Sehubungan dengan unsur – unsur yang lain terkait dengan kejadian ini, kami serahkan ke pihak-pihak terkait untuk proses selanjutnya, terutama apabila ada pelanggaran hukum tentu pihak Kepolisian akan menindaklanjuti.
Yakni mengapa pihak bandara mencekal pengiriman barang ilelal dari bandara ini,” tutur Jansen singkat.(Job Purba)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan