BeritaTapanuli.com, Tapteng – Satu unit rumah panggung yang berlokasi di Dusun lll Desa Gunung Marijo, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap api, Sabtu siang (14/11/20).
Adapun informasi kebakaran tersebut ketahui oleh Personil Polsek Pinangsori dari saksi yang bernama Muhammad Simbolon.
Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto, melalui Paur Humas Ipda JS Sinurat, kepada wartawan juga membenarkan peristiwa tersebut.
Korban Ishak Nadeak (70 Tahun), Tani, Dusun III Aek Tolong Desa Gunung Marijo Kec. Pinangsori Kab. Tapanuli Tengah.
Personil Polsek Pinangsori berangkat menuju TKP, setibanya dilokasi pelapor melihat rumah telah hangus terbakar dengan ukuran rumah panjang 6 m x lebar 4 meter.
Sedangkan api telah padam, sesuai dengan keterangan saksi penyebab kebakaran tersebut berasal dari dalam dapur diduga potongan kayu bakar.
Kayu tersebut sebelumnya digunakan sebagai memasak. Namun, masih menyala dan pada saat itu pemilik rumah yang berada di sawah.
Dengan kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 40.000.000,( Empat puluh juta rupiah)
Selanjutnya personil Polsek Pinangsori membawa barang bukti ke Polsek Pinangsori guna di proses sesua hukum.
Sementara titik api, awalnya diketahui warga. Melihat adanya titik api yang menyala warga spontan berupaya melakukan pemadaman.
“Peristiwa sekira Pukul 11.10 WIB.” Ujar warga.
Hal senada juga dibenarkan Serda Umar Baki, selaku Babinsa setempat.
Namun, diakibatkan rumah bermaterial kayu (papan), api dengan cepat membesar.
Sementara itu, salah seorang warga segera memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Gunung Marijo, Edison Panggabean dan Babinsa Koramil 04/Pinangsori.
“Sekira Pukul 11.20, Saya bersama Kepala Desa Gunung Marijo tiba di lokasi. Bersama warga sekitar, Kami turut melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya,” terang Babinsa Jajaran Kodim 0211/TT itu.
Tak berselang lama, sekira Pukul 12.10 WIB, 1 unit mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kru Pemadam kebakaran dibantu Babinsa, Kepala Desa dan warga sekitar, berjibaku melakukan pemadaman. Berkisar 20 menit, kobaran api berhasil dipadamkan.
Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, seluruh barang-barang milik petani itu, habis dilalap api.
Demikian juga kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta. (R)