Pengakuan Warga Makarti Nauli, Soal Terungkapnya Buaya

BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Kabar penampakan hewan buas Buaya di sungai Aek Sordang yang di Desa Makarti Nauli dan Dusun Sordang, Desa Raso/ Unte Mungkur IV, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, kini menjadi perhatian publik.

Seperti penelusuran sejumlah awak media, Senin (28/1/2019) ke beberapa lokasi, terungkap sejumlah penuturan sejumlah warga yang langsung menyaksikan atau melihat kemunculan buaya itu.

Terkait, mulai dari orangtua hingga anak-anak, keberadaan buaya mengakibatkan keresahan, meski mewajibkan kewaspadaan, demi menghindari hal yang tidak di inginkan.

Bahkan yang pertama sekali menyaksikan bernama Josh Tamba yang bermukim di tepian parit yang alirannya terhubung dengan sungai Aek Sordang. Ia mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Buaya, termasuk saat tengah malam saat air pasang naik beberapa hari lalu, dimana seekor Buaya terlihat muncul di samping rumahnya.

Ket. Gbr : Dua orang warga sedang memancing di tepian sungai Aek Sordang.

“Udah sempat naik dia, disitu (menunjuk tepian parit dimana terdapat tumpukan sisa kulit kelapa), udah sempat naik, tapi pas kami lihat dia langsung lari,” kata remaja belasan tahun ini.

Dari penampakan yang ia saksikan, ia menerangkan ukuran buaya berkisar sepanjang 2,5 meter. Dan kali ini, sedikit berbeda dari penampakan sebelumnya.

“Ada 2 kali nampak di parit,” beber Josh.

Ditambahkan rekannya, bernama Martin Simbolon mengungkap hal yang sama, juga pernah melihat langsung 2 ekor buaya sedang berjemur di tepian Aek Sordang.

“Disitu nampak kami buaya sedang buka-buka mulutnya,” jelasnya.

Terkait hal itu, Kepala Desa Makarti Nauli, Nasrul mengaku terus mendapatkan laporan dari warga tentang kemunculan hewan buas itu. Sehingga iapun menghimbau warga sekitar untuk waspada dan selalu berhati hati terutama mengawasi anak anak yang bermain atau mandi di Sungai.

“Kita tidak ingin masyarakat waspada, jangan menungga ada korban dulu baru waspad,” pungkasnya. (*/BT)

Pos terkait