Pembangunan Rumah Singgah Warga Nias di Sibolga Mendapat Penolakan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Puluhan warga tiba-tiba datang ke lokasi pembangunan Rumah Singgah Warga Nias di Sibolga tersebut sembari membawa spanduk berisi kata-kata penolakan.

Akibat penolakan itu, selaku Ketua panitia, Loosokhi Gulo menyampaikan permohonan maaf.

Apalagi kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Singgah Warga Nias batal digelar di Jalan Asoaso, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Rabu (11/11/2020).

Menurut Loosokhi Gulo, karena sudah terjadwal, acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Singgah Warga Nias di Sibolga tersebut terpaksa dipindahkan ke tempat lain.

Baca juga  Siap Mendukung Kejatisu, Kejaksaan Negeri Sibolga Tandatangani Fakta Integritas

Loosokhi Gulo mengungkapkan, keberadaan warga Nias di Kota Sibolga harus bisa menunjukkan, bahwa masyarakat Nias itu sesungguhnya membawa kedamaian.

“Kami mohon maaf atas keadaan yang kurang kondusif. Sebagai panitia, kita ingin damai, bukan mencari keributan,” ujar Loosokhi Gulo, di Jalan Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan.

Ketua HIMNI Kota Sibolga, Sozanolo Telaumbanua mengungkapkan, Rumah Singgah Warga Nias di Sibolga ini dibangun untuk menjadi kantor atau sekretariat Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kota Sibolga.

Baca juga  Polisi Menetapkan Petugas Medis Sebagai  Tersangka Pelecehan

Gedung tersebut nantinya sekaligus juga berfungsi sebagai tempat persinggahan sementara bagi warga Nias yang datang ke Sibolga.

Karena lokasinya dekat dengan Pelabuhan Sibolga, maka warga Nias yang hendak menyeberang ke kepulauan Nias boleh istirahat di rumah singgah, sehingga tidak akan telantar, atau terpaksa harus menginap di hotel. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan