Pedagang Keluhkan Niatan Pemerintah Daerah, Pembangunan Sebaiknya Ditunda

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Aliansi Pedagang Pasar Sibolga (APPS) meminta Pemerintah Daerah menunda rencana revitalisasi bangunaan Pasar Nauli.

Ketua APPS, Edward Lumban Gaol, kepada awak media mengatakan, saat ini merupakan waktu yang belum tepat bagi Pemeritah Kota Sibolga melakukan peremajaan gedung pasar tersebut.

Ia menyampaikan, kondisi fisik bangunan masih terbilang baru dan kokoh, serta masih layak untuk difungsikan.

Bahkan sebelumnya, kata Edward, Pemko Sibolga telah mengucurkan anggaran senilai hampir 10 miliar untuk rehab gedung Pasar Nauli, terhitung sejak tahun 2017 hingga 2020.

Baca juga  Sebagai Cucu Veteran, Jamil Zeb Tumori Berikan Tali Asih Kepada Veteran

“Jangan terlalu dipaksakanlah untuk membangun gedung baru, padahal gedung yang sekarang ini masih layak pakai, kalau secara kasat mata. Besar harapan para pedagang aspirasi ini didengarkan,” ungkap Edwar bersama sejumlah pedagang, Jum’at (18/9/2020), di Lantai III Pasar Nauli.

Menurutnya, upaya menghidupkan kembali aktifitas jual beli di Pasar Nauli tidak selalu dengan keputusan revitalisasi gedung.

Namun hal terpenting harus dikakukan Pemko Sibolga, yakni menata kembali kesemrautan pedagang di lokasi pasar.

“Harapan para pedagang, ada penataan lingkungan pasar yang semraut, jorok. Sarana prasarananya juga harus dibenahi dan difungsikan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Baca juga  Terkait warga Tapteng yang meninggal, berikut riwayatnya

“Kemudian, tadinya pembangunan kanopi menghabiskan biaya sampai 7 miliar, itu kan diperuntukkan buat lahan parkir. Tapi setelah jadi, malah diperjual belikan kepada pedagang,” sebut Edward.

Selain itu juga harus segera menertibkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL), yang hingga kini masih ramai di sekitaran lokasi pasar.

“PKL kadang-kadang digusur, tapi setelah itu dibiarkan berbulan-bulan, kan rugi pedagang di dalam pasar,” keluh Edward. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan