Pedagang Demo Ingin Lempar Telur Busuk, Ini Alasannya

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Aksi unjuk rasa di depan kantor walikota Sibolga pada Senin (12/4) mendapat pengawalan ketat dari polisi.

Terlihat, sejak awal aksi, hingga mendekati kantor walikota polisi sudah berjaga di depan gerbang kantor tersebut.

Bahkan, aksi tersebut sempat mengarah ke hal yang menarik perhatian publik.

Salah satunya melakukan pelemparan telur busuk ke arah plakat yang ada di dingding pagar kantor walikota.

Salah seorang orator menyebutkan, hal tersebut merupakan tetrikal atau bentuk kekecewaan mereka terhadap walikota yang bungkam dan tidak menyambut mereka.

Baca juga  Wakil Bupati Tapteng Bilang Begini, Permen KP dengan Angka Pengangguran

“Pelemparan telur ini adalah bentuk tetrikal kami” Ungkap Helmi Mashudi Nasution.

Namun, karena disebutkan merupakan telur busuk, polisi pun langsung mendatangi koordinator aksi hingga melarang kegiatan pelemparan tersebut.

Petugas beralasan, tindakan tersebut tidak mencerminkan penyampaian aspirasi damai karena akan bisa memicu hal yang tidak diinginkan.

Perdebatan alot antara koordinator aksi pun terjadi dengan polisi, hingga akhirnya para demonstran mengurungkan niatnya.

Aksi pun berjalan damai dan dilanjutkan di depan kantor DPRD Sibolga.

Sebelumnya, para pedagang mengaku kecewa dengan walikota Sibolga atas kebijakan relokasi pasar.

Baca juga  Kapolres Sibolga Ungkap Motif Wanita Sampai Sayat Alat Vital Pasangan Selingkuhannya

Para pedagang berharap relokasi sebaiknya dilakukan sesudah ramadhan sehingga tidak mengurangi omset pedagang.

Apalagi menurut mereka kondisi tempat relokasi saat ini masih kumuh, minim tempat sampah, apalagi toilet.

Atas aksi mereka, salah seorang pedagang bernama Tiomina berharap walikota dapat mempertimbangkan tuntutan mereka.

“Keberatan kami, karena tempat relokasi saat ini masih kumuh, tidak ada toilet dan tempat sampah,” Ujarnya. (Red)

Berikut ini cuplikan video lengkapnya.. Klik hanya di sini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan