BeritaTapanuli.com, Humbahas – Keselamatan kerja adalah hal yang paling utama dan penting dipersiapkan dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Apalagi dalam sebuah pengerjaan proyek yang rentan memiliki resiko tinggi keselamatan pekerja itu sendiri. Namun sering kali pekerja justru mengabaikan hal tersebut hanya karean alasan ribet.
Seperti terlihat pada pekerjaan proyek di Kabupaten Humbang Hasundutan. Terpantau pada Minggu (17/11/19), sejumlah pekerja proyek pembangunan pemasangan kabel listrik bawah tanah sepanjang 4 kilometer kota Dolok Sanggul itu, sejumlah pekerja ada yang tidak menggunakan keselamatan dirinya.
Semisal, penggunaan sepatu safety, sarung tangan dan helm. Padahal, pekerjaan tersebut sangat berisiko tinggi tanpa alat keselamatan itu.
Sementara itu, salah satu pekerja yang ditemui dilokasi, tepatnya di Jalan Letkol GA Manullang, yang tidak memakai sepatu dan sarung tangan itu. Mereka mengaku, meskipun ada alat kerja yang tidak dipakai, mereka mengaku tetap mengupayakan keselamatan.
“Sebenarnya ada sarung tangan disediakan, cuma sudah basah, tidak mungkin dipakai, dan itu hanya sekali pakai,” ucap warga Medan itu.
Terkait, Hermansyah, mandor pengawas, menjelaskan, ini pekerjaan dibawah naungan PT PLN sebagai pihak ketiga yang mengerjakan PT Putra Power.
Menurutnya, para pekerja sudah dilengkapi K3 oleh pihak perusahaan.
“Sebenarnya lengkap semua, tapi ada yang tidak pakai karena mungkin kepanasan. Semua lengkap, hanya mereka terkadang saja tidak memakai.” kata Herman ketika disinggung masalah K3.
Sementara itu, Erikson Simbolon , warga setempat meminta agar pekerjaan penanamam kabel listrik tidak menggangu aktifitas warga yang melintas.
Sekedar diketahui, pembangunan pemasangan kabel listrik bawah tanah ini dikerjakan oleh PT Putra Power beralamat di Medan. Baru sepekan ini, pekerjaan penanaman kabel listrik bawah tanah dimulai. (R )