Orang Lagi Berduka, Maling Gasak Tabung Gas dan Galon Air

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Namanya maling, selalu memanfaatkan situasi entah itu dalam suasana duka ia tak peduli.

Hal itu terjadi kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, belum lama ini.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa terjadi di Serang, Banten. Yaitu korban keluarga Arneta Fauzia.

Pencuri diduga telah mengambil satu unit sepeda, dorongan bayi, tabung gas 3 kilogram, dan galon air milik almarhum.

Menurut warga setempat, peristiwa itu terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.

Nanang Wayudi, Ketua RT setempat membenarkan peristiwa itu, saat dihubungi awak media hari Minggu (17/1/2021).

Baca juga  Awalnya Mendengar Butuh Pertolongan, Personil Satgas Yonif 125/Si’mbisa Bantu Proses Persalinan Warga

“Diperkiraan kejadiannya malam Sabtu kemarin. Tapi ketahuannya kemarin siang oleh pembantunya,” ujarnya.

Sementara itu, menurut pak RT itu, terungkap saat asisten rumah tangga bernama Yayu datang ke rumah korban, Sabtu (16/1/2021).

Lalu, Yayu mengaku kaget saat melihat sejumlah barang di rumah tersebut hilang.

Yayu lalu memeriksa sekeliling rumah dan melihat sejumlah atap genting terbuka.

“Lewat genting, ada empat genting dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang,” kata Nanang.

Setelah itu, warga lalu melapor kejadian itu ke polisi. Sejumlah warga pun mengecam aksi pencurian itu.

Baca juga  Rumah Selamat, Berkat Anggota TNI AD di Sibolga

“Sudah lapor ke polisi. Ini maling tega, biadab. Lagi berduka juga,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arneta beserta ketiga anaknya yakni Zurisya Zuar (P) berusia 8 tahun, Umbu Kristin Zia (P) berusia 2 tahun dan Fao Nuntius Zai (L) yang masih bayi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.

Dari informasi yang diperoleh dari warga setempat, rencananya, Arneta terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk bertemu suaminya Yaman Zai (43) yang bekerja di sana. (**”)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan