Oknum Aparat, Aniaya Personil Polisi di Pahae Jae Taput

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Sejumlah oknum aparat berseragam dikabarkan mengamuk dan menganiaya sejumlah petugas Kepolisian di Jalan Lintas Tarutung-Sipirok, persisnya di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis siang (27/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat insiden itu, 6 orang anggota Polsek Pahae Jae termasuk Kapolseknya AKP Ramot S Nababan, menderita luka-luka setelah menjadi sasaran penganiayaan oknum aparat berseragam termasuk diduga melibatkan seorang perwira yang menjabat Komandan Kompi (Danki) dari salahsatu kompi di kawasan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa itu bermula saat Kapolsek Pahae Jae AKP Ramot S Nababan bersama 2 anggotaya Aipda David Simatupang dan Brigadir Dodi Sianturi, sejak pagi terjun ke jalan untuk mengatur kemacetan arus lalulintas, menyusul terbaliknya sebuah truk fuso bernopol BB 9119 FA di tengah jalan.

Untuk mengatasi situasi itu, Kapolsek lantas berupaya menurunkan crane untuk bisa membantu mengevakuasi truk tersebut guna mengurai kemacetan.

Setelah truk berhasil dievakuasi, ketiga polisi itu selanjutnya kembali mengatur arus lalu lintas. Tak berapa lama, sebuah mobil Toyota Avanza berwarna Hitam mengambil jalur kanan atau berlawanan dan menerobos antrean kemacetan.

Melihat hal tersebut, AKP Ramot langsung menyetop kendaraan itu seraya bertanya “Bapak mau kemana,”. Tapi bukannya respon baik, malah seseorang di dalam mobil malah menghardik. “Kau tidak sopan ngomong, Danki aku ya,” ucap oknum tersebut sambil turun dari mobil dan langsung mencekik sang perwira pertama itu.

Baca juga  Dihadiri Wakil Bupati Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Digelar Secara Virtual

Pria yang berlakangan diketahui oknum berinisial R berpangkat Kapten itu, selanjutnya berjalan berdampingan bersama AKP Ramot. Saat itu Kapolsek menjelaskan bahwa masyarakat sudah lelah mengatur lalu lintas.

Bukannya mereda, si oknum itu malah semakin emosi sembari berkata “Kau masak ngomong gak sopan,”. Merasa tak berbuat, Ramot pun menjawab ketus. “Kulaporkan kau nanti, masyarakat ini saksi,”. Seketika itu pula oknum berambut cepak itu berupaya melayangkan tinjunya.

Melihat hal itu, anak buah Ramot, Brigadir Dodi Sianturi dan seorang anggota TNI bernama Serka Ahmad Gozali Lubis, menarik oknum Danki itu ke atas untuk menyelamatkannya dari amuk massa yang mulai marah.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba datang beberapa orang oknum anak buah R dari Kompi di kawasan Lapo Gambiri, Kec.Tarutung Kab. Tapanuli Utara ke lokasi sambil membawa senjata laras panjang, aspak, double stik dan sangkur untuk mencari Kapolsek Pahae Jae.

Melihat situasi mulai tak terkendali, Kanit Provost Polsek Pahae Jae Aiptu David Sihombing, langsung mengamankan dan membawa AKP Ramot ke tempat aman. Nahas, sejumlah personel dan warga yang ada di lokasi malah jadi sasaran amukan sejumlah oknum itu sampai luka-luka.

Baca juga  Presiden Curigai Pengusul dan Tidak Setuju Usul 3 Periode

Sementara Kapolres Taput melalui kasubbang Humas Polres W Baringbing.Jumat (28/2) seputar kejadian peganiayaan oknum polisi Pahae jae.Manurut Baringbing kami saat ini lagi rapat tunggu hasil rapat baru bisa kita berikan keterangan.ujarnya

Berikut daftar nama para korban
1. AKP Ramot S Nababan, Kapolsek Pahae Jae. Mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri.
2. Ipda Bangun Siregar (Kaposlantas Polsek Sipirok, Polres Tapsel). Menderita luka memar dan bengkak pada mata bagian kanan dan berdarah serta sakit pada rahang sebelah kanan .
3. Aiptu Velberil Sitompul (anggota Satlantas Polres Tapsel). Mengalami luka pada pelipis sebelah kanan.
4. Aipda David Marganti Simatupang (personel Polsek Pahae Jae). Mengalami sakit pada pergelangan kaki sebelah kanan dan luka benjolan dibelakang telinga sebelah kanan.
5. Brigadir Dodi B Sianturi (personel Sat Sabhara Polres Tapanuli Utara). Mengalami luka gores pada tangan sebelah kiri dan luka gores pada punggung sebelah kiri.
6. Edi Susanto (30), warga sipil asal Tapsel.
7. Brigadir Ricardo Loves Sitompul (personel Polsek Pahae Jae. Menderita sakit pada bagian perut. (F/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan