Mundur Sementara dari MotoGP, Marquez di Peluk Lorenzo

  • Whatsapp

Sport Akibat cedera yang masih dialami oleh pentolan pebalab honda March Marques, memaksa dia harus istirahat dan mundur sementara dari perhelatan MotoGP.

Dalam momen egenda MotoGP yang baru saja dilantik, Jorge Lorenzo hadir di MotoGP Italia.

Marquez akan menjalani operasi di AS setelah balapan di Italia, setelah itu akan ada waktu pemulihan yang cukup lama.

Sementara itu, Lorenzo sekarang bekerja sebagai komentator MotoGP untuk DAZN Spanyol, ditugaskan di beberapa seri, termasuk GP Italia.

Pria Mallorca itu juga menjadi orang pertama yang memberikan semangat kepada rider Repsol Honda, Marc Marquez, tepat setelah keluar dari ruangan konferensi pers luar biasa.

Baca juga  Legenda Hidup MotoGP Mengaku Malu Tak Naik Podium

Lorenzo menghampiri Marquez dan langsung memeluk kompatriotnya itu.

Dalam pertemuan dengan media itu, Marquez dan tim Repsol Honda mengumumkan rencana mundur dari MotoGP untuk sementara waktu, karena harus menjalani operasi untuk keempat kali pada lengan kanannya.

Mengomentari kondisi mantan rekan setimnya itu, Lorenzi dapat mengerti betapa sulitnya beban Marquez saat ini.

“Dia mengalami momen terburuk dalam karirnya, tanpa diragukan lagi Honda juga.

Sebelum awal musim 2020, mereka menandatangani kontrak empat tahun yang sangat panjang untuk mencoba memecahkan rekor dan mengalahkan Valentino dalam perebutan gelar, yang saya yakin akan terjadi tanpa kecelakaan balapan Jerez itu,” kata Lorenzo mengomentari situasi Marquez, seperti diberitakan DAZN.

Baca juga  Dovioso Nabrak Saat Start MotoGP Inggris

“Sayang sekali setelah kecelakaan yang tidak menguntungkan itu dan tergesa-gesa untuk kembali secepat mungkin telah menciptakan semua jenis masalah yang berlarut-larut hingga tidak ada solusi lain.

Saya yakin Marquez telah mencoba sampai akhir, dan jika ada pebalap di paddock yang bisa menang bahkan dalam kondisi seperti ini, itu adalah dia dengan betapa berani dan berbakatnya dia, tapi dia telah mencapai situasi di mana dia tidak menikmati dirinya sendiri.

Dan di sini mengendarai motor ini tanpa 100% seperti saingannya tidak mungkin, dan dia tidak bisa berbuat lebih banyak,” demikian terang Lorenzo. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan