BeritaTapanuli.com – Kembali memanas, dua prajurit TNI dari Satuan Tugas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS dilaporkan terluka setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga, Papua.
Hal tersebut dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria.
Ia mengatakan kontak tembak tersebut terjadi hari Selasa (13/7), sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Kendati demikian Reza memastikan dua prajurit itu selamat dan tidak meninggal dunia.
“Kedua Prajurit tersebut masih dalam kondisi sadar,” kata Reza dikutip media ini dari CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).
Ia pun memohon doa kesembuhan kedua prajuritnya tersebut.
“Mohon doa dari kita semua agar kedua Prajurit terbaik TNI AD diberikan kesembuhan dan dapat kembali bertugas,” jelasnya.
Kedua prajurit yang mengalami luka-luka itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mimika. Kondisi keduanya pun kata dia dalam keadaan stabil dan sadar.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Sebby Sambom menyebut telah terjadi kontak tembak antara pihaknya yang dipimpin Egianus Kogeya dengan pasukan TNI di Lapangan Terbang Mapenduma.
Dia mengklaim kawasan itu telah dikuasai pihaknya dari tiga orang anggota TNI gugur dalam kejadian tersebut.
“Saya sudah ambil alih lapangan Mapenduma dan 32 Distrik Kabupaten Nduga Papua,” kata Sebby. (Sumber : CNNIndonesia)
