Lakoni Laga Amal Mike Tyson Bakal Kantongi Rp15 Miliar jika Bersedia Lawan Pemain Rugbi

  • Whatsapp
Legendaris tinju Mike Tyson

California – Atlet yang dijuluki Si Leher Beton itu sudah mengumumkan bakal kembali ke atas ring dalam waktu dekat untuk melakoni laga amal. Persiapan sudah dilakukannya dalam tiga pekan belakangan.

Legendaris tinju Mike Tyson bakal mengantongi uang 1 juta dolar Amerika Serikat (AS) (Rp15 miliar). Syaratnya, dia harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain rugbi di Australia.

Ungkapan Tyson itu, lalu menarik perhatian banyak promotor untuk memfasilitasinya. Salah satu yang berminat yakni promotor Australia bernama Brian Amatruda. Dia berniat mempertemukan Si Leher Beton dengan mantan pemain Asutralian Football Barry Hall dan Paul Gallen atau legendaris rugbi Sonny Bill Williams.

“Saya ingin mengadakan duel tersebut di Melbourne Arena, di mana duel bisa disaksikan lebih dari 10.000 orang. Atau bisa juga digelar di Princes Park yang bisa menampung 30.000 penonton,” kata Amatruda kepada Daily Mail.

Baca juga  Erick Thohir Bereaksi Keras, Wasit Dipukul Pemain di PON Akan Disanksi Berat

“Tyson saat ini berusia 53 tahun. Tetapi dia masih memiliki nama besar. Salah satu dari Hall, Gallen atau Sonny Bill akan melawannya di atas ring. Ini bukan hanya sekadar pertarungan. Ini acara yang sangat menarik,” ujarnya.

Saat ini Amatruda sedang berdiskusi dengan seorang promotor lainnya bernama Max Markson yang dinilai bisa mewujudkan misi tersebut lantaran punya hubungan kedekatan dengan keluarga Tyson.

“Saya akan meminta Markson untuk memberikan Tyson 1 juta dolar AS. Max pernah membawanya ke Australia pada 2012. Dia bergaul baik dengan dia dan istrinya,” ucapnya.

Baca juga  Unik Ada Kompetisi Kentut Berhadiah Uang di Negara Ini

Namun Amatruda memprediksi duel amal Tyson melawan pemain rugbi baru bisa berlangsung tahun depan lantaran pandemi virus corona yang masih melanda. Si Leher Beton juga bakal kesulitan mengurus visa ke Negeri Kanguru karena kasus pemerkosaan yang menjeratnya 1992 silam.

“Kami harus menunggu sampai lockdown virus corona selesai. Tentu saja hal itu membuat pertarungan ini mungkin tidak akan terjadi sampai awal tahun depan. Kemudian kami harus mengurus visa,” tuturnya.

“Mereka memberi Tyson visa di 2012. Dia baik-baik saja. Dia pria yang pendiam sekarang. Dia tidak menimbulkan masalah saat ini. Jadi mengapa mereka tidak membiarkannya kembali ke Australia?” ujarnya. (Dikutip Sport)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan