BeritaTapanuli.com, Tapteng – Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa, direncanakan akan digelar pada Senin (10/08/2020) yang akan datang.
Dipusatkan di Lapangan Sport Center Kelurahan Bajamas Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Dalam pelaksanaan tersebut, tetap mengikuti dan menerapkan Protokol Kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Hal ini disebutkan oleh Lurah Bajamas Rasman Marbun, S.Pd saat menyampaikan undangan kepada Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Undangan diterima oleh Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Tapteng Drs. Herman Suwito, MM di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Selasa (04/08/2020).
Lurah Bajamas itu menyampaikan bahwa Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya di Kelurahan Bajamas Kecamatan Sirandorung.
“Kegiatan Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya di Kelurahan Bajamas sejak tahun 1987 hingga 2017 yang lalu. Hal ini menunjukkan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita,” ucap Lurah Bajamas Rasman Marbun, S.Pd.
Rasman Marbun menambahkan, kegiatan Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa ini adalah merupakan warisan leluhur suku Jawa.
“Pelaksanaan kegiatan Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa, diantaranya Kuda Lumping, Wayang Kulit, Marawis, dan lain sebagainya adalah merupakan warisan dari leluhur suku Jawa dengan tujuan untuk membersihkan diri, hati, dan juga lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui Asisten Administrasi dan Umum Drs. Herman Suwito, MM meminta dan berpesan kepada para Camat, Lurah, dan Panitia Pelaksana, serta masyarakat yang hadir, agar tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan.
“Kami berpesan dan meminta kepada para Camat, Lurah, dan Panitia Pelaksana Kegiatan Kenduri Bersih Desa dan Pagelaran Budaya Jawa ini serta kepada masyarakat yang hadir pada saat acara tersebut nantinya, agar tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan,”
“Tentu hal tersebut sebagai upaya pelaksanaan penerapan New Normal, Adaptasi Baru, Aman dan Produktif, serta memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah,” Ungkapnya.
Ia juga mengaku, apabila kegiatan ini berhasil dan bisa diterapkan dengan tetap berpedoman sesuai Protokol Kesehatan Covid-19, akan berdampak luas. Apalagi kegiatan ini menghadirkan orang yang cukup banyak.
“Jika hal ini berhasil, kita juga akan umumkan bahwa di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah bisa melaksanakan kegiatan yang menghadirkan keramaian, seperti pesta dan lain sebagainya dengan ketentuan harus tetap berpedoman kepada Protokol Kesehatan Covid-19. Ini adalah tahap pertama yang akan kita buat contoh, mudah-mudahan kegiatan ini berhasil sesuai dengan yang kita harapkan,” jelasnya mengakhiri. (R)