BeritaTapanuli.com, Sibolga – Mahasiswa Sibolga yang tergabung dalam organisasi kelompok Cipayung, menggelar konferensi Pers di Sibolga, Jumat (15/5/2020).
Sebagaimana Organisasi Kelompok Cipayung meliputi HMI, GMKI, dan GMNI Sibolga, menyatakan sikap mendukung Polres Sibolga dalam mengusut tuntas adanya informasi yang sempat beredar, terkait dugaan korupsi yang terjadi melibatkan perjalanan Dinas Anggota DPRD Sibolga tahun Anggaran 2017.
Ketua HMI Yusuf Damanik, SE., dalam kesempatan itu, menegaskan, bahwa selaku Mahasiswa, maka pihaknya akan mengawal proses verifikasi yang telah memanggil Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kota Sibolga.
Apalagi kasus ini sudah menjadi perbincangan di masyarakat, sehingga, harapannya Polres Sibolga dapat mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang.
“Tentunya bisa menetapkan status, apakah benar ada korupsi, kalau ada sampaikan ke publik, kalau tidak ada katakan tidak ada. Sehingga kasus ini tidak mengambang begitu saja.” Ujarnya.
Hal senada ditambahkan Arwanto Laoly ketua GMKI Sibolga, mendorong penuh penegakan hukum di wilayah hukum Polres Sibolga.
“Kami Mahasiswa Kelompok Cipayung berada di tengah-tengah mengawal kasus ini, tidak ada yang bisa bermain main dalam hal ini, dan harus dibuka ke publik demi masyarakat Kota Sibolga,” ujarnya.
Sementara itu, pernyataan sikap kelompok Cipayung dalam kutipan beberapa poin penting disampaikan oleh ketua GMNI Sibolga Aloisius Ifan Gulo sebagai berikut :
- Kami dari Cipayung Kota Sibolga menegaskan mendukung Polres Sibolga untuk menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi perjalanan Dinas DPRD Kota Sibolga tahun anggaran 2017.
- Cipayung Kota Sibolga tidak menginginkan dugaan kasus ini dianggap publik sebagai kasus politik semata, padahal jelas dalam persoalan ini kuat dugaan ada terjadi Kasus Tindak Pidana Korupsi.
- Meminta Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, untuk tidak terintervensi dari pihak manapun, karena aspek keadilan lebih diutamakan dalam penegakan hukum
- Kami Cipayung Kota Sibolga siap menjadi garda terdepan mengawal Polres Sibolga
- Kami meminta Polres Sibolga untuk mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi perjalanan dinas Anggota DPRD Sibolga, menikkan status pemeriksaan dari penyelidikan menjadi penyidikan dan jika terbukti jangan ragu untuk menetapkan tersangkanya.
- Kami juga meminta Kapolres Sibolga, untuk mengumumkan kepada Publik untuk status tersebut, agar tidak menjadi informasi yang ambigu ditengah tengah masyarakat.
- Kami tidak akan diam dan akan selalu menjadi control sosial dalam penegakan hukum yang ada di kota Sibolga khususnya, hukum tidak boleh takut kepada politik, meski hukum adalah produk politik tetapi hukum tetaplah hukum, harus ditegakkan setegak-tegaknya tanpa tebang pilih, tidak ada tempat bagi koruptor di Kota Sibolga.
- Dukungan ini kami berikan demi tegaknya supremasi hukum di negeri ini,secara khusus di wilayah hukum polres Sibolga
Sibolga, Jumat 15 Mei 2020
Cipayung Kota Sibolga
Dtt
Diakhir pernyataanya, Arwanto Laoly di dampingi ketua HMI dan Ketua GMNI itu, akan melanjutkan pernyataan sikap tersebut untuk diserahkan ke Polres Sibolga.
“Kita akan menyerahkan langsung salinan pernyataan sikap kami ini, kepada Kapolres Sibolga, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi, dan kasus ini tidak menjadi ambigu,” pungkasnya. (Red)