BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Kapolres Tapteng AKBP Sukamat berpesan, lapisan masyarakat agar bijak dalam mengelola informasi.
“Setelah di kroscek tadi malam memang tidak ada informasi tentang tsunami, keterlanjuran masyarakat dengan informasi yang tersebar, sehingga mereka meyakini, itu terjadi,” jelasnya, Kamis (10/01/2019).
Sukamat mengatakan, saat ini pihak jajaran polres Tapteng mulai dari Polsek masih terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar jangan asal menyebarkan informasi dan bijak menerima informasi.
“Jangan gampang percaya, harus dari instansi yang berhak mengeluarkan informasi itu, yakni dari BMKG. Dan saat ini Binmas bersama polsek sudah turun untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait isu-isu hoaks,” terangnya.
Orang nomor satu dijajaran Polres Tapteng ini pun mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kepada penyebar berita hoaks yang menggemparkan masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga.
“Kita akan ditindak lanjuti, apabila membuat keresahan masyarakat, maka akan ditindak kepolisian secara profesional,” ujarnya. (T/BT)
