Kantor Lurah dan Rumah Warga Dilalap Sijago Merah di Taput

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Satu Unit Kantor Kelurahan ludes di lalap si jago merah. Tepatnya, Kantor Kelurahan  Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.

Terjadi, Rabu 22/07 Pukul 01.15 WIB, dini hari. Dan api dapat dipadamkan pada pukul 02.30 WIB.

Akibatnya, aktifitas perkantoran harus pindah tempat sementara untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

Selain kantor kelurahan, api juga menghanguskan satu unit bangunan rumah milik warga almarhum Benson Gultom yang sudah kosong ikut hangus terbakar.

Kapolres taput AKBP Jonner Samosir SIK , melalui Kasubbag Humas Aiptu W.Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

“Saat ini team identifikasi kita sedang berada di TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi atas peristiwa tersebut.” Jelasnya.

Baca juga  Penjelasan Polisi Atas Kebakaran Di Tapteng, Ini Penyebabnya

“Sementara dari keterangan yang kita himpun, bahwa sumber api berasal dari kantor lurah, lalu merembes ke rumah warga, dimana kantor lurah berdekatan dengan rumah tersebut serta bagunan tersebut masih semi permanen.” Lanjutnya.

Masih lanjutnya, pertama sekali mengetahui kejadian tersebut adalah Tony Simanullang ( 50 ) dan Jerry Panjaitan ( 39 ) masih warga sekitar.

Awalnya, kedua saksi melihat api keluar dari kantor tersebut. Lalu keduanya pun meminta tolong sama warga lain.

Saat kedua saksi meminta tolong, warga sekitar yang sudah lelap tidur melakukan pertolongan seadanya. Namun, api cepat membesar dikarenakan bangunan kantor lurah dan rumah tersebut masih semi permanen.

Baca juga  Pencurian sarang walet digagalkan pemilik, kecurigaan terekam di Handphone

Warga sekitar pun tidak sanggup memadamkan api, lalu menghubungi damkar yang ada di Pahae Jae tersebut.

Sekitar satu jam empat puluh lima menit, warga yang bekerja sama dengan  Polsek dan Pemadam akhirnya berhasil memadamkan api.

Sementara akibat peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai 100 juta rupiah.

“Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, kita masih melakukan penyelidikan. Team kita masih bekerja di lokasi kejadian hingga saat ini.” Pungkasnya. (F/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan