Kaget, Ketua Majelis Sabuk Hitam Tolak SK Karateker

MEDAN – Ketua MSH (Majelis Sa­buk Hi­tam) Kushin Ryu M Karate-Do Indo­ne­sia (KKI) Sumut, AKP Janpiter Na­pi­tupulu (DAN IV) menolak pem­bentukan Pengurus Se­mentara KKI Provinsi Su­matera Utara (Tim Cara­teker) yang dikeluarkan Pengurus Pusat KKI.

Ketua MSH KKI Provinsi Sumut, AKP Janpiter Napi­tupulu (DAN IV) mengung­kapkan hal tersebut di Medan, Kamis (4/4).

AKP Janpiter Napitupulu menye­but­kan alasan penola­kan karena me­nilai pemben­tukan Tim Carateker KKI Su­mut tak be­ralasan sama se­kali, sebab kepengurusan KKI Sumut pe­riode 2016-2021 yang dipimpin DR John Taripar Hutabarat SSI MSI, pe­­rio­desasinya belum berakhir. Bah­kan  organisasi dan pembinaan KKI Sumut saat ini masih berjalan dengan ba­ik.

Janpiter mengaku terkejut dengan terbitnya SK Nomor: KEP-97/PP-KKI/VIII/III/2019 yang diantaranya m­engenai pembentukan kepe­ngu­rus­an sementara KKI Sumut atau Tim Carateker yang diketuai Drs Edward Sitorus, apalagi tanpa sepengetahuan dirinya namanya dimasukkan dalam  Tim Careteker.

“Saya terkejut nama saya di­ma­suk­kan dalam Tim Carateker, tanpa se­penge­tahuan saya. Demikian juga de­ngan Wakil Ketua De­wan Guru Drs Bi­duan Siahaan dan pe­latih KKI Sumut Doni Dhar­mawan. Se­bab, kami sebe­nar­n­ya tak tahu me­na­hu dan tak pernah dia­jak bicara me­ngenai rencana pem­­­ben­tukan Tim Ca­­rateker sekali­gus pembekuan kepe­ngurusan KKI Su­mut periode 2016-2021,”  Janpiter.

Diungkapkan, Kejurda KKI Su­mut baru saja digelar pada bulan No­vember 2018 di Sat Brimob Pol­dasu, serta UKT juga baru dilak­sa­nakan Maret 2019. Bahkan, pelaksa­na­annya UKT dipimpin langsung Ke­tua Dewan Guru, Rame Simanjun­tak yang merupakan salah satu wakil ketua Tim Carateker.

KKI Sumut juga aktif mengikuti ber­bagai kejuaraan yang berlangsung di dae­rah ini, bah­kan me­nunjukkan pres­tasi. Dalam Kejua­raan Karate USU Open yang baru di­ge­lar pada Maret 2019, kara­teka KKI Su­mut, Daniel Hu­ta­­pea berhasil tam­pil se­ba­­gai juara dan me­raih gelar Best of The Best (BOB) Senior.

Atlet KKI asal Sumut juga masih mampu me­nun­juk­kan prestasinya da­lam kejuaraan di tingkat nasional baik dalam Kejur­nas KKI maupun Kejur­­nas FORKI. Hal ini dibuktikan dengan keberha­sil­an karateka KKI Sumut, Daniel Hu­tapea menyabet emas dalam ke­jua­raan AKF Junior 2018 di Jepang, serta keberhasilan Iwan Bidu Sirait, karateka KKI Sumut yang memper­sembahkan medali emas untuk Indonesia dalam SEA Games 2017.

Sebab itu, terbitnya SK dari Pengurus Pusat (PP) KKI  menurut Janpiter hanya merupakan usulan segelintir pengurus KKI Sumut saja, se­hingga ia meminta PP KKI me­ninjau kembali pembekuan ke­pe­ng­u­rusan KKI Sumut periode 2016-2021 dan membatalkan pem­bent­u­kan Tim Cara­teker tersebut.

Diungkapkan, MSH ber­sa­ma seluruh sabuk hitam yang menolak Tim Carateker akan menga­dakan rapat menyikapi secara resmi SK yang dikeluarkan PP KKI.

Janpiter  meminta kepada seluruh pe­­ngurus, anggota MSH dan atlet KKI Sumut bersikap tenang dan men­jaga kekom­pakan dengan terbit­nya SK dari PP KKI Sumut.

Sebelumnya, PP KKI Sumut pada 27 Maret 2019 telah mengeluarkan SK Nomor KEP-97/PP-KKI/VIII/III/2019 ditandatangani Wakil Ketua Umum PP KKI, Edy Guswar SH MH dan Sekjend Suhendri Nur SH MH yang berisi keputusan dianta­ranya mem­be­kukan kepengurusan KKI Sumut pe­riode 2016-2021 dan membentuk ke­pengurusan Semen­tara KKI Sumut (Tim Carateker) yang terdiri dari 9 orang.  Kemudian Tim Carateker diberi tugas melaksanakan Musprov KKI Sumut paling  lama 6 bulan sejak SK PP KKI dikeluarkan. (Ril/BT)

Pos terkait