BeritaTapanuli.com, Tapteng – Bupati Tapteng, klaim sejumlah wanita rawan susila yang terjaring razia dan terinfeksi HIV/AIDS, bukanlah penduduk Tapteng.
Hal itu, ia sampaikan sehari pasca penertiban Satpol PP Tapteng. Saat itu 1 wanita di pastikan terinfeksi penyakit HIV/AIDS.
Meski demikian, ia tetap berkomitmen akan terus menyisir tempat-tempat maksiat.
Bahkan ia juga menyinggung, sejumlah cafe yang diduga menyimpan wanita akan segera ditertibkan.
Dikaitkan dengan salah satu cafe diperbatasan Sibolga Tapteng, ia mengaku hanya memberikan ijin buka sampai batas waktu jam 23.59 WIB.
“Apabila ada yang buka diluar jam itu, laporkan kesaya, saya akan perintahkan ditutup, apalagi bila ketahuan ada wanitanya, segera kita tutup. Ijin ijinnya pun akan dicabut,” tegasnya.
Iapun prihatin mendengar laporan anggotanya, apalagi setelah dipastikan mengidap penyakit kemaslahatan itu.
” Saya kasihan, mereka bukan orang sini, yang korban kan tentunya bisa orang sini, jadi semua ini harus kita berantas,” pungkasnya. (T)
